Warung Bebas

Minggu, 05 Agustus 2012

BUDIDAYA KELINCI


kelinci lucu 4 kelinci 4
Sudah sejak lama kelinci dipromosikan sebagai salah
satu ternak alternatif untuk pemenuhan gizi khususnya
protein hewani. Kelebihan kelinci sebagai penghasil
daging adalah kualitas dagingnya baik, yaitu kadar
proteinnya tinggi (20,10%), kadar lemak, cholesterol
dan energinya rendah (Diwyanto et al., 1985),
Kelinci tumbuh dengan cepat, dan dapat mencapai
bobot badan 2 kg atau lebih pada umur 8 minggu,
dengan efisiensi penggunaan pakan yang baik pada
ransum dengan jumlah hijauan yang tinggi..
Kombinasi antara modal kecil, jenis pakan yang mudah
dan perkembangbiakannya yang cepat, menjadikan
budidaya kelinci masih sangat relevan dan cocok
sebagai alternatif usaha bagi petani miskin yang tidak
memiliki lahan luas dan tidak mampu memelihara
ternak besar.
JENIS KELINCI
Produk utama yang dihasilkan dari usaha budidaya atau
pembibitan kelinci adalah Daging, Hias, dan Daging-
Hias.
1. Jenis Kelinci Pedaging antara lain :
Carolina, Simonoire, Giant Chinchila.
2. Jenis Kelinci Hias antara lain :
Rex, Satin
3. Jenis Kelinci Daging dan Hias antara lain :
New Zealand White, Flemish Giant, California, Angora.
MEMILIH BIBIT KELINCI YANG BAIK
Persyaratan bibit Kelinci yang baik :
 Umur antara 5-6 bulan sampai 2,5 tahun (usia
produktif).
 Kepala sesuai ukuran badan
 Penampilan : tampak tegap, gerakannya gesit
dan menarik perhatian.
 Bulu halus
mengkilap dan tidak
rontok.
 Pandangan mata
tajam, tidak cekung
atau tidak
melelehkan air mata,
demikian juga untuk
hidung dalam kondisi
bersih dan tidak
ingusan.
 Nafsu makan baik.
 Bagian kaki tidak bengkok, tampil lurus tegap
dan kokoh menyangga badan. Ekor naik
mengikut arus tulang punggung.
 Bagian saluran kencing dan anus tidak basah
dan tidak kotor.
PAKAN
Banyak jenis hijauan dan bahan pakan yang bisa
diberikan kepada kelinci antara lain rumput, sayursayuran
dan konsentrat. Yang penting adalah pakan
tersebut mampu memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci
agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
sehingga memberi keuntungan
yang memadai.
Pakan hijauan dan sayuran bisa
diberikan secara berlebih dan
selalu tersedia di dalam
kandang. Pakan lainnya yang
harus diberikan adalah
konsentrat, antara lain dedak padi, ampas tahu, dan bijibijian
baik secara tunggal atau dalam bentuk Campuran
dengan pemberian : 50 gr/ekor/hari untuk Kelinci
penggemukkan (masa pertumbuhan), 70 gr/ekor/hari
untuk induk bunting, 150-200 gr/ekor/hari untuk induk
menyusui.
REPRODUKSI :
 Umur mulai dikawinkan 5-6 bulan
 Sistem perkawinan : Alami atau Inseminasi Buatan
 Waktu mengawinkan : pada pagi hari atau sore hari
 Teknik mengawinkan: kelinci betina yang birahi
dimasukkan ke dalam kandang jantan (dicampur
dengan jantan) dan diamati sampai kelinci
melakukan perkawinan kemudian yang betina
dikeluarkan dan diberi makan. Selang sekitar 1 jam
yang betina dimasukkan kembali ke kandang jantan
dan diamati sampai melakukan perkawinan yang
kedua dan dipisahkan lagi.
 Setelah perkawinan yang kedua, kemudian diamati
apakah terjadi kebuntingan atau tidak.
 Apabila setelah 12-14 hari tidak birahi lagi, kelinci
diperkirakan bunting dan sebaliknya.
 Kelinci mengalami kebuntingan selama lebih
kurang 30 hari.
 Jarak antara melahirkan dengan perkawinan
berikutnya sekitar 28-42 hari.
PERKANDANGAN
Kandang yang baik dan sehat sangat berpengaruh
terhadap perbaikan produksi dan produktivitas ternak.
Kondisi Kandang yang baik dan sehat adalah :
 Adanya sinar Matahari pagi yang masuk ke dalam
kandang
 Bersuhu sejuk antara (15 – 20 oC)
 Sirkulasi udara baik
 Adanya saluran pembuangan Kotoran
 Kering / tidak basah / tidak lembab
 Lingkungan tenang
 Kandang dilengkapi dengan tempat pakan, tempat
air minum, dan sarang untuk beranak
Ukuran Kandang disesuaikan
dengan ukuran tubuh Kelinci
yang penting Kelinci lebih
leluasa bergerak. sebagai
patokan untuk setiap ekor
Kelinci dewasa memerlukan
ruang : panjang 90 cm, lebar
60 cm, dan tinggi 60 cm.
Kandang sebaiknya dibuat
model panggung dengan
tinggi dari lantai sekitar 60
cm.
PENYAKIT
Keberhasilan dalam beternak kelinci salah satunya
adalah bagaimana pencegahan terjadinya penyakit dan
pengobatannya. Dibawah ini beberapa penyakit yang
sering menimpa kelinci.
1. Luka
 Penyebabnya : macam luka disini karena digigit
tikus, kucing , anjing atau terkena benda tajam
lainnya.
 Pencegahan : tempatkan kelinci pada tempat yang
aman dari gangguan predator ( tikus, kucing atau
anjing dan kandang yang aman dari benda tajam).
 Pengobatan : bersihkan luka dengan air hangat ,
cukur bulu sekitar luka . Untuk mematikan bakteri
pada luka menggunakan rivanol atau garam.
Kemudian diberikan obat merah/betadine dengan
merata pada luka.
 2. Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di
bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah
kotor selanjutnya diberi Jodium.
3. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai
dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep.
4. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata.
7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu
mendadak.
8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: bersin-bersin dan hidung mengeluarkan
lendir.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut
membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis
12 ml dalam 1 liter air.
Pada umumnya pencegahan dan pengendalian penyakit
dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan
kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi
gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang
sakit.
SUMBER :
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
UPTD – BALAI PEMBIBITAN TERNAK DAN PAKAN

0 komentar em “BUDIDAYA KELINCI”

Posting Komentar

 

Apick_Aw0x'z Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger