Warung Bebas

Rabu, 23 November 2011

Inspirasi Sang Keledai

Inspirasi sang keledai ini sungguh membuka wahana baru untuk saya pribadi, tentang apa makna dan tujuan hidup atas perjuangan yang sudah dan akan saya lakukan untuk menyongsong masa depan menjadi lebih baik. Dan mungkin rekan rekan semua sudah pernah membaca tentang cerita ini, tapi mungkin ada yang mau lebih merenungkan hikamh apa yang bisa di ambil dari cerita sang keledai ini. Begini ceritanya....



Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Sementara si petani, sang pemilik keledai tersebut memikirkan apa yang harus di lakukannya. Karena tidak mungkin si keledai ini akan bisa naik sendiri ke atas, dan si petani juga tidak mungkin untuk turun dan membawa naik si keledai dari dalam sumur.



Akhirnya, dia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu di timbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantunya menimbun sumur itu. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.



Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta ronta. Tetapi kemudian, keledai itu menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah di tuangkan ke dalam sumur, si petani penasaran apa gerangan yang terjadi. Akhirnya si petani melonggok ke dalam sumur dan tercengang melihata apa yang terjadi.



Walaupun punggung si keledai terus di timpa oleh bersekop sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan, dia mengguncang  guncangkan badanya agar tanah dan kotoran yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu si keledai menaiki tanah itu, si petani terus menuangkan tanah dan kotoran ke atas punggung keledai itu, namun  si keledai juga terus mengguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik, meloncat dari sumur dan melarikan diri.



Inspirasi ini sungguh sangat menguatkan hati saya, karena dengan perbagai persoalan yang timbul, sebenarnya makin membuat kita semua akan dewasa dan jadi lebih tahu akan arti dan makna, kita semua ada dan hadir di muka bumi ini.



Jujur, klo boleh tahu sebenarnya apa makna dan hikmah yang bisa di ambil dari inspirasi di cerita sang keledai ini? Kehidupan tentu akan selalu menuangkan segala macam persoalan dan masalah. Cara untuk keluar dari masalah (kesedihan, keterpurukan, kemiskinan) itu adalah dengan mengguncangkan segala macam kotoran dari dalam diri, pikiran, dan hati kita agar dapat melangkah naik dan bangkit menuju hidup sukses.



Jadikan persoalan hidup yang ada merupakan alat untuk memunculkan inspirasi dan jadikan batu pijakan untuk melangkah. Kita semua dapat keluar dari "sumur" terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah, penuhilah diri kita dengan pikiran pikiran yang optimis dan positif, dan dengan campur tangan-Nya, insyaAllah "KITA BISA" sukses dan berhasil, amin.



"Cara untuk menjadi terdepan adalah dengan memulai langkah. Jika memulai sekarang, bulan depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak Anda ketahui, dan Anda tidak akan mengetahui masa depan jika Anda hanya menunggu dan menunggu..."


PERHATIAN : Jika anda sedang berjuang untuk menghasilkan uang secara online namun penghasilan anda masih sangat menyedihkan segera baca informasi ini...di halaman ini.

Sabtu, 19 November 2011

Bank Tolak Miskin

Bank Tolak Miskin, bagiamana menurut Anda, mohon jangan salah persepsi dulu ya, dibaca samapi tuntas baru nanti keluarkan persepsi Anda he...he...Di daerah Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya, di Kampoeng Ilmu ada sebuah Bank Swadaya masyarakat yang di namai "Bank Tolak Miskin" kok bisa. Ya Tekad kemandirian untuk bertahan hidup, membuat sejumlah penghuni Kampoeng Ilmu membuat inovasi dengan melakukan kebiasaan yang produktif untuk tujuan kebersamaan.



Inspirasi nyata dalam masyarakat yang ingin merubah nasib dan menjadi sukses. Sebuah potret mayarakat yang perlu di jadikan teladan untuk kita semua. Kehidupan di Kampoeng Ilmu mencerminkan kehidupan untuk kebersamaan dan ekonomi kerakyatan. Atas dasar itulah dibentuklah sebuah lembaga keuangan yang menopang sendi perekonomian di Kampoeng Ilmu. Saya berfikir Andaikan para pemimpin negeri ini mau dan mendukung kebersamaan dan ekonomi kerakyatan bukan mustahil lho yang namanya, kemiskinan, kesenjangan sosial, demo demo karena maslah perut, korupsi dll deh, akan bisa di entaskan secara perlahan namun pasti (berharap dan sok tahu).



Pendanaan bank ini bersumber dari penghuni Kampoeng Ilmu atau permodalan bersumber dari anggota. Jadi gampangnya iuranlah dan di kumpulkan untuk di kembangkan, benar benar kreatif dan inovatif. Dan kreatifitas seperti inilah yang bisa membantu khalayak untuk bisa membenahi tuntutan hidup, bukan kreatifitas yang membuahkan masalah.



Kordinator Kampoeng Ilmu Budi Santoso mengatakan berdirinya bank ini dipicu dari kesulitan permodalan pascarelokasi pedagang pada 2008 lalu. "Akhirnya SPKLB (Serikat Pedagang Kaki Lima Bubutan) membentuk sebuah bank sebagai lembaga keuangan untuk menopang kesulitan uang para pedagang. Pendanaannya bersumber dari urunan para pedagang setiap hari," kata Budi sang kordinator Kampoeng Ilmu. Ada sekira 56 pedagang buku di Kampoeng Ilmu yang menyumbang sebesar Rp1.000 per hari. Budi menceritakan, saat ini sudah terkumpul uang di bank tersebut sebesar Rp183 juta.



Sistem yang digunakan adalah kepercayaan. Pedagang yang butuh uang hanya datang ke bank. Karena berbentuk bank, maka ada sistem bunga yang diberlakukan. Bunga untuk setiap pinjaman hanya Rp1.000 per dua pekan. Bayangkan jika Anda meminjam uang di Bank Komersial, berapa bungannya, di jamin bukan tolak miskin tapi pasti miskin he...he...



"Katakan jika ada yang pinjam Rp1 juta maka dalam dua minggu harus dikembalikan Rp1.000," terang pria asal Jember ini. Mohon pendapatnya ya (ngarep bangets)



Bank Tolak Miskin ini dikelola oleh sekretaris Kampoeng Ilmu yang dibantu dua orang staf yang tak lain juga dari para pedagang buku. Perputaran ekonomi di Kampoeng Ilmu kian menggeliat seiring banyaknya pengunjung yang datang. Dalam satu hari perputaran uang mencapai Rp16 juta. Jumlah tersebut jika dipukul rata setiap kios menjual Rp250 ribu per hari. "Dengan melihat pertumbuhan ekonomi di kampoeng ilmu ini, dalam 1-2 tahun ke depan uang di Bank Tolak Miskin akan mencapai Rp1 milliar," ucap Budi penuh optimis. Hasil 1M bukan tuntutan 2M he...he...



Pernah suatu ketika ada sebuah bank ternama di Indonesia menawarkan kerja sama untuk penambahan modal di Bank Tolak Miskin ini, namun tawaran tersebut ditolak. Alasannya sederhana, jika bank tersebut masuk secara tidak langsung nuansa Kampoeng Ilmu yang diusung lama-kelamaan akan terkikis. "Bank itu juga menawarkan akan menempatkan sejumlah pegawainya itu stand by di Bank Tolak Miskin, kami tetap menolak," kata bapak dua anak ini.



Semoga coretan ini bisa membangunkan harapan dan memberikan inspirasi untuk kita selalu kreatif dan mau berinovasi untuk sukses, karena sukses itu seperti sebuah pola, dan Andalah yang akan menentukan pola sukses untuk Anda sendiri. Salam sukses selalu.



Referensi dari Okezone.com

Jumat, 18 November 2011

Blogger Indonesia di Tuntut Facebook

Blogger Indonesia di tuntut Facebook 2 M. Ya yang mpunya raksasa jejaring sosial Mark Zukerberg ini menuntuk blogger indonesia lewat perwakilannya di Indonesia yang berkedudukan di komplek Sudirman. Ya dialah blogger Ainun Nazieb, berita ini memang  hangat dan cukup mengejutkan juga, karena cuma gara convert theme yang mirip tampilan facebook versi lama untuk theme blog pribadinya. Menurut pihak facebook ini merupakan pelanggaran hak cipta. Hal ini di sampaikan  Ainun Nazieb bahwa di dalam salah satu tuntutannya, Facebook memberikan sanksi sebesar Rp2 miliar kepada dirinya atas pelanggaran tersebut.



Blogger Indonesia di tuntut Facebook, mungkin baru pertama ini saya dengar, hanya setahu saya lho. Namun secara pribadi memang cukup mengejutkan saya, karena kreatifitas malah kena imbas. Tapi kalau mau lebih di perdalam hal ini justru merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk saya khususnya (untung ga bisa convert theme he...he...), dan para blogger pada umumnya untuk selalu berhati hati ketika berhubungan dengan hak cipta dan hak milik orang lain. Dan jujur saja saya lebih senang pake Facebook untuk cari duit buat jajan dari pada di tuntut 2M he...he...



Dalam kesempatan itu, Ainun Nazieb menjelaskan beberapa poin yang dituntut oleh pihak Facebook kepada dirinya terkait penggunaan tema blog yang mirip dengan Facebook tersebut. Dalam surat tuntutan yang dilayangkan Facebook kepada Ainun Nazieb, ada 3 point tuntutan yang dikenakan terhadapnya. Salah satunya menuntut sanksi maksimal sebesar Rp2 miliar kepada Ainun Nazieb.



Namun perlu di garis bawahi apakah benar ini pelanggaran hak cipta?



Memang Ini soal kreativitas, tapi bukan dalam kreativitas desain. Kreativitasnya soal coding dan template. "Apakah motifnya soal bisnis atau bukan, tetap bisa dianggap pelanggaran terhadap hak cipta," terang Donny B.U. pengamat social media dari ICT Watch, saat dihubungi oleh okezone.



Persoalan hak cipta ini memang sensitif dan harus dihargai oleh sesama pelaku kreatif. Ada etika dan aturan tertentu yang berlaku dalam soal kreatifitas.



Namun memang tidak semua orang paham mengenai aturan dan etika ini. Jadi secara garis besar bisa kita tarik kesimpulan bahwa kita semua, apalagi Anda yang pintar dalam hal mengoprek theme atau template, atau bisa mengclone template, untuk lebih berhati hati dalam kreatifitas tersebut. Dan semoga masalah ini segera terselesaikan, dan tetap dukung blogger Indonesia supaya tetap berkreatifitas, dan tidak berhenti hanya karena hal seperti ini. Memang tidak boleh di sepelekan, tapi bukan juga untuk di sesali, tetapi ambil hikmah untuk kita semua para blogger Indonesia.



Mengenai masalah ini, Donny berpendapat,"Pertama yang harus kita cari tahu apakah blogger itu paham soal aturan hak cipta. Kita harus tahu itu dulu sebelum menyatakan melanggar etika. Melanggar itu kalau sebelumnya sudah tahu aturan. Kedua, kenapa dia sampai melanggar? Masalah ini bukan hanya soal pribadi saja. Ini berarti PR bagi semua blogger untuk saling mengingatkan."



"Sosialisasi lebih lanjut (mengenai etika blogger) memang perlu, tapi jangan sampai kita fokus pada hak cipta saja karena itu bisa disalahgunakan dan membuat orang jadi pelit ilmu. Semangat blogger itu sharing, lewat internet kita berbagi ilmu. Jadi kita harus menghargai hak cipta juga tetap mau berbagi," tambahnya.



Dan sekarang bagaimana dengan pendapat Anda, saya tunggu share Anda dengan harapan saya tidak berkutat dengan kesimpulan saya sendiri. Karena klo hanya pribadi berarti saya egois. Oh ya bagaimana pendapat Anda, bila cari duit via Facebook, jadi ga cuma untuk update status dan cari kenalan cewek cantik aja, tapi juga bisa untuk menghasilkan duit, bukan korban dari Facebook ya



Dan update terbaru permasalahan ini akan di selesaikan secara kekeluargaan, semoga segera selesai ya Mas Ainun, amin.



sumber : okezone.com
 

Apick_Aw0x'z Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger