Warung Bebas

Jumat, 03 Agustus 2012

PENILAIAN KUALITAS SUARA SERTA PENGAMATAN BENTUK ANATOMI SYRINX DUA SPESIES BURUNG BERNYANYI, KENARI (Serinus canaria Linn.) DAN ANIS MERAH (Zoothera citrina latham)


(Scoring of Voice Quality and Anatomical Performance of Two Species of
Canary Birds (Serinus canaria Linn and Zoothera citrina latham)
UCU JULITA1 dan LULU LUSIANTI FITRI2
1Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Jl. A. H. Nasution 8, Bandung
2Program Studi Biologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Labtek XI Jl. Ganesa 10, Bandung
ABSTRACT
Birds especially singing birds are animals that create the most voices compared to others animals. Every
species of bird has its own singing character and singing quality. The different singing charachteristic and
quality due to its ability to control the main voice organ (syrinx). There research was conducted from
November – December 2005 and March 2006 to record the singging quality and observ the syrinx anatomy of
Serinus canaria L. and Zoothera citrina at the house of the birds owners. There were 6 birds; 3 male adult of
S. Canaria (A, B, C between 25 – 28 months of age) and 3 male adult of Z. citrina (A, B, C between 48 – 72
months of age). The sound was analysed in the form of sonogram and oscillogram hrough a programof
Avisoft – sonograph and recorded at 08.00 – 11.00 a.m. Measured parametrs included: the length of voice,
repertoire size, number of syllable, syllable repertoire, song repertoire. Result showed that S. canaria B and
Z. citrina C were birds that had the best quality of voice.
Key Words: Singing Bird, Syllabel, Syrinx, Serinus canaria, Zoothera citrina, Sonogram, Oscillogra
ABSTRAK
Burung merupakan hewan yang paling banyak mengemisikan suara, terutama kelompok burung
bernyanyi. Setiap spesies burung bernyanyi memiliki karakteristik dan kualitas nyanyian yang berbeda-beda.
Peternak burung bernyanyi sebaiknya mengetahui perbedaan karakterisitk dan kualitas nyanyian tersebut
yang salah satunya dikarenakan oleh perbedaan kemampuan pengontrolan organ vokal utama atau syrinx
pada setiap individu burung. Melalui penelitian ini, penilaian kualitas nyanyian dan pengamatan bentuk
anatomi syrinx dua spesies burung bernyanyi (Oscines), burung kenari (Serinus canaria L.) dan burung anis
merah (Zoothera citrina), telah dilakukan selama bulan November – Desember 2005 dan Maret 2006 di
rumah beberapa pemilik burung dan peternakan lokal. Individu burung yang digunakan dalam penelitian
tahap penilaian kualitas nyanyian adalah sebanyak enam ekor, yang terdiri dari tiga ekor burung kenari jantan
dewasa (individu kenari A, B, dan C, kisaran umur 25 – 28 bulan) dan tiga ekor burung anis merah jantan
dewasa (individu anis merah A, B, C, kisaran umur 48 – 72 bulan). Penilaian kualitas nyanyian burung kenari
dan burung anis merah dilakukan dengan metode pencuplikan suara serta dianalisis dalam bentuk ’sonagram’
dan ’oscillogram’ melalui program Avisoft-Sonagraph. Pencuplikan suara dilakukan terhadap setiap individu
burung pada pagi hari dalam rentang waktu pukul 08.00 – 11.00 saat cuaca cerah. Parameter suara nyanyian
yang diukur meliputi: durasi nyanyian, repertoire size, jumlah tipe silabel (syllable) dalam satu nyanyian,
syllable repertoire, song repertoire dan kenaikan jumlah tipe silabel untuk setiap dua puluh nyanyian. Setelah
analisis suara selesai, dilakukan pengamatan bentuk anatomi syrinx terhadap satu ekor burung kenari jantan
dan satu ekor burung anis merah jantan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa burung kenari B dan burung
anis merah C merupakan individu burung yang berkualitas paling baik dibandingkan dengan dua individu
lainnya dalam satu spesies.
Kata Kunci: Burung Bernyanyi, Silabel, Syrinx, Kenari (Serinus canaria), Anis Merah (Zoothera citrina),
Sonagram, Oscillogram
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
784
PENDAHULUAN
Setiap spesies burung bernyanyi (Oscines)
memiliki karakteristik dan kualitas nyanyian
yang berbeda-beda (BRENOWITZ et al., 1997).
Perbedaan tersebut salah satunya dikarenakan
oleh perbedaan kemampuan dalam
pengontrolan organ vokal utama atau syrinx
pada setiap spesies burung (CATCHPOLE dan
SLATER,1995). Kriteria penilaian yang
ditetapkan oleh para juri kontes burung burung
bernyanyi untuk menentukan burung bernyanyi
berkualitas paling unggul cukup banyak
(TURUT, 2006), sehingga diperlukan alat bantu
yang dapat memudahkan mekanisme penilaian
secara objektif. Untuk memudahkan proses
analisis kualitas suara burung bernyanyi, baik
untuk kepentingan penjurian saat kontes
burung, peningkatan kualitas suara pada proses
pemeliharaan burung oleh peternak burung
bernyanyi ataupun untuk kepentingan ilmiah,
dapat digunakan serangkaian metoda ilmiah
yang salah satunya adalah dengan
menggunakan ‘spectrogram’ melalui perangkat
komputer. Melalui ‘spectogram’, karakteristik
suara yang diemisikan dapat dikenali dan
dihitung berdasarkan bentuk dan parameter
suara seperti frekuensi suara, elemen suara atau
silabel (’syllable’) dan durasi suara (FITRI,
2002). Dengan demikian, metode ’spectogram’
berguna untuk memberikan penilaian yang
objektif mengenai kualitas burung bernyanyi.
Mekanisme vokalisasi pada burung terjadi
karena adanya aktivitas koordinasi antara
proses respirasi, organ vokal utama syrinx dan
serangkaian jalur vokalisasi lainnya atau vocal
tract (SUTHERS et al., 1999; SUTHERS dan
MARGOLIASH, 2002; MCLELLAND, 1989).
Syrinx merupakan organ vokal utama yang
berperan dalam memproduksi berbagai
karakteristik nyanyian pada burung bernyanyi
(KING, 1989; FAGERLUND, 2003). Menurut
SUTHERS dan GOLLER (1997), suara dihasilkan
oleh dua jaringan yang lembut pada syrinx,
yaitu medial labia (ML) dan lateral labia (LL)
yang terletak di kedua sisi syrinx ketika terjadi
aliran udara dari paru-paru. Suara dihasilkan
ketika ML dan LL bergerak ke arah tengah
lumen syrinx. Organ syrinx terletak diatara
trakea dan bronkus, tersusun dari banyak
cincin-cincin kartilago, dan diantara cincin
kartilago terdapat membran tipis yang lentur
menghubungkan antar cincin kartilago yang
dapat merenggang sehingga bersifat fleksibel
(KING dan MCLELLAND, 1989). Bentuk
anatomi syrinx berhubungan erat dengan
kemampuan vokalisasi burung bernyanyi
dalam menghasilkan berbagai karakteristik
nyanyian (GAUNT, 1983).
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk melakukan penilaian kualitas suara dan
pengamatan bentuk anatomi syrinx dua spesies
burung bernyanyi, yaitu burung kenari (Serinus
canaria) dan burung anis merah (Zoothera
citrina). Kedua spesies burung tersebut
termasuk spesies burung bernyanyi yang
banyak diminati, karena memiliki karakteristik
suara yang khas.
MATERI DAN METODE
Penelitian ini dilakukan pada enam ekor
burung bernyanyi, yang terdiri dari tiga ekor
burung kenari jantan dewasa (individu kenari
A, B, dan C, kisaran umur 25 – 28 bulan) dan
tiga ekor burung anis merah jantan dewasa
(individu anis merah A, B, C, kisaran umur 48-
72 bulan). Penilaian kualitas nyanyian
dilakukan dengan metode pencuplikan suara
serta analisis suara dalam bentuk sonagram
dan oscillogram melalui program Avisoft-
Sonagraph Pro (SPECHT, 1996). Pencuplikan
suara dilakukan pada pagi hari dalam rentang
waktu pukul 08.00 – 11.00 selama bulan
November – Desember 2005 dan Maret 2006
saat cuaca cerah hingga diperoleh ± 200
cuplikan nyanyian dari setiap individu burung.
Pencuplikan suara dilakukan melalui alat
perekam suara SONY TCM-40DV berikut
built-in microphone yang diletakkan di atas
sangkar. Parameter suara nyanyian yang diukur
meliputi: durasi nyanyian, repertoire size,
jumlah tipe silabel (syllable) dalam satu
nyanyian, syllable repertoire, song repertoire
dan kenaikan jumlah tipe silabel untuk setiap
dua puluh nyanyian. Setelah analisis suara
selesai, dilakukan pengamatan bentuk anatomi
syrinx terhadap satu ekor burung kenari jantan
dan satu ekor burung anis merah jantan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis suara dan
analisis statistik diketahui bahwa burung kenari
B memiliki rerata durasi nyanyian, rerata
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
785
jumlah tipe silabel dalam satu nyanyian, rerata
repertoire size (Gambar 1), dan syllable
repertoire (Gambar 3a) yang lebih tinggi dari
pada burung kenari A dan burung kenari C.
Keempat parameter suara tersebut turut
menentukan karakteristik irama nyanyian
burung kenari. Tingginya nilai setiap parameter
pada burung kenari B memenuhi persyaratan
penilaian burung bernyanyi yang berkualitas
dalam sistem penjurian kontes seni suara
burung bernyanyi.
Karakteristik khas dari nyanyian burung
kenari jantan berkualitas adalah memiliki
durasi yang panjang dengan laju repetisi silabel
yang tinggi yang juga menentukan repertoire
size. Karakteristik khas tersebut lebih banyak
diemisikan untuk menarik pasangannya (mate
attraction) saat musim kawin dan untuk
kepentingan mempertahankan daerah
kekuasaan (territory defence) (LEITNER dan
CATCHPOLE, 2004). Menurut HARTLEY dan
SUTHERS (1989), burung kenari jantan
berkualitas mampu memproduksi nyanyian
dengan laju repetisi yang tinggi karena
kemampuan organ syrinx dan organ dari sistem
pernafasan untuk melakukan (1) mekanisme
mini-breaths, yaitu inspirasi dalam waktu yang
sangat singkat yang berlangsung antar silabel
dalam satu phrase atau dalam satu nyanyian
total atau (2) mekanisme pulsatile expiration,
yaitu menggetarkan udara ekspirasi secara
cepat jika laju repetisi silabel sangat tinggi.
Nyanyian berdurasi panjang dengan laju
repetisi silabel dan repertoire size yang tinggi
merupakan indikator kondisi fisik dan perilaku
burung kenari jantan berkualitas paling baik
menurut penilaian burung kenari betina
(VALLET et al., 1997), karena karakteristik
nyanyian tersebut sangat kompleks dan sulit
untuk diproduksi (DRAGANOIU et al., 2002).
Burung kenari betina akan merespon
karakteristik nyanyian kompleks tersebut
dengan menunjukkan perilaku siap untuk
dikopulasi (copulation solicitation display)
(VALLET et al., 1997). Nyanyian burung kenari
jantan yang berisi repetisi silabel yang tinggi
dengan durasi panjang atau disebut sebagai
sexy syllable, mampu memancing dan
meningkatkan perilaku copulation solicitation
display burung kenari betina (LEITNER dan
CATCHPOLE, 2004).
Berdasarkan hasil analisis suara burung
anis merah diketahui bahwa individu burung
anis merah C memiliki rerata durasi nyanyian,
rerata jumlah tipe silabel dalam satu nyanyian,
rerata repertoire size (Gambar 2), dan nilai
Gambar 1. Rerata durasi nyanyian (a), rerata jumlah tipe silabel dalam satu nyanyian (b), dan rerata
repertoire size (c) burung kenari
Huruf yang berbeda (a, b, c) pada parameter yang sama menyatakan perberbedaan nyata pada selang
kepercayaan 95% (Uji Duncan, P < 0,05)
b
c
a
a
b
a
a
b
a
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
A B C
Individu
Durasi nyanyian (detik)
0
2
4
6
8
10
12
A B C
Individu
Jumlah tipe silabel per nyanyian
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
A B C
Individu
Repertoire size
(a) (b) (c)
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
786
Gambar 2. Rerata durasi nyanyian (a), rerata jumlah tipe silabel dalam satu nyanyian (b), dan rerata
repertoire size (c) burung anis merah
Huruf yang berbeda (a,b,c) pada parameter yang sama menyatakan berbeda nyata pada selang kepercayaan
95% (Uji Duncan, P < 0,05)
syllable repertoire (Gambar 3b) yang lebih
tinggi daripada kedua burung anis merah
lainnya. Keempat parameter suara tersebut
turut menentukan karakteristik irama nyanyian
burung anis merah. Lebih tingginya nilai setiap
parameter pada burung anis merah C
memenuhi syarat-syarat penilaian burung
bernyanyi berkualitas dalam sistem penjurian
kontes seni suara burung bernyanyi.
Berbeda dengan karakteristik nyanyian
burung kenari yang cenderung memiliki durasi
yang panjang, durasi nyanyian burung anis
merah cenderung pendek. Namun demikian,
salah satu karakteristik khas pada nyanyian
burung anis merah adalah memiliki durasi
antar nyanyian yang lebih singkat daripada
durasi antar nyanyian burung kenari.
Kemungkinan burung anis merah tidak
memiliki kemampuan melakukan mekanisme
mini-breaths seperti burung kenari, sehingga
karakteristik nyanyian yang diemisikan tidak
berupa laju repetisi silabel yang tinggi.
Nyanyian dengan nilai repertoire size yang
tinggi dapat menjadi indikator burung anis
merah jantan yang berkualitas karena semakin
banyak silabel yang diemisikan dalam satu kali
nyanyian memerlukan koordinasi sistem saraf,
sistem respirasi, dan otot syrinx yang lebih
kompleks yang harus didukung oleh energi
yang mencukupi (SUTHERS et al., 2004).
Nilai song repertoire dan syllable
repertoire menjadi komponen penting dalam
penilaian kualitas burung bernyanyi, karena
turut menentukan banyaknya variasi nyanyian
dan menunjukan kekayaan tipe suara yang
dapat diemisikan. Sedikit lebih tingginya nilai
syllable repertoire pada burung kenari B
dibandingkan dengan burung kenari A dan
burung kenari C (Gambar 3a), menunjukkan
bahwa burung kenari B merupakan individu
burung yang paling berkualitas. Banyaknya
tipe silabel total yang dimiliki oleh burung
bernyanyi bergantung pada tahapan proses
belajar yang dilalui (BRAINARD dan DOUPE,
2002).
Jika ditinjau dari parameter nilai song
repertoire, maka burung kenari C dapat pula
disebut sebagai burung yang berkualitas bila
dibandingkan kedua burung kenari lainnya.
Meskipun nilai syllable repertoire burung
kenari C lebih rendah daripada burung kenari
B, burung kenari C mampu mengkomposisikan
syllable repertoire tersebut lebih baik sehingga
dihasilkan variasi nyanyian yang lebih banyak.
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
A B C
Individu
a a
b
Repertoire size
0
1
2
3
4
5
6
7
A B C
Individu
a a
a
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
A B C
Individu
Durasi nyanyian (detik)
a a
b
Jumlah tipe silabel per nyanyian
(a) (b) (c)
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
787
Gambar 3. Song repertoire (SoRep) dan syllable repertoire (SylRep): (a) burung kenari; (b) burung anis
merah
Bila dibandingkan dengan burung kenari,
tipe silabel yang menyusun nyanyian burung
anis merah jauh lebih bervariasi. Tipe silabel
yang menyusun nyanyian sebelumnya jarang
diulang kembali pada nyanyian berikutnya,
sehingga nilai syllable repertoire burung anis
merah jauh lebih tinggi daripada burung
kenari, yaitu mampu mencapai 381 tipe silabel,
sementara burung kenari paling tinggi hanya
memiliki 27 tipe silabel dalam 200 nyanyian
yang dicuplik (Gambar 3b). Yang
menyebabkan perbedaan nilai syllable
repertoire antara burung anis merah dengan
burung kenari kemungkinan adalah perbedaan
kapasitas koordinasi antara sistem saraf, sistem
respirasi, dan otot syrinx pada kedua burung
tersebut (SUTHERS et al., 2004). Keterbatasan
motoris dan perbedaan koordinasi dari ketiga
sistem tersebut akan membentuk karakteristik
nyanyian khas spesies spesifik atau nyanyian
conspecific-nya (DRAGANOIU et al., 2002;
SUTHERS et al., 2004).
Pada grafik kenaikan jumlah tipe silabel
setiap dua puluh nyanyian burung kenari,
diketahui bahwa pemunculan tipe silabel yang
baru cenderung lebih sedikit dibandingkan
dengan kenaikan jumlah tipe silabel yang baru
setiap dua puluh nyanyian pada burung anis
merah (Gambar 4a dan 4b). Burung kenari
memiliki keterbatasan dalam memproduksi
variasi silabel yang banyak, meskipun
demikian dengan jumlah tipe silabel yang jauh
lebih sedikit daripada burung anis merah,
burung kenari tetap mampu memproduksi
variasi nyanyian yang sama tingginya dengan
variasi nyanyian anis merah. Hal tersebut
menunjukan bahwa burung kenari memiliki
kemampuan mengkomposisikan tipe silabel
yang lebih baik daripada burung anis merah.
Meskipun nilai syllable repertoire pada burung
anis merah jauh lebih tinggi daripada burung
kenari, kemampuan burung anis merah dalam
mengkomposisikan tipe silabel dalam
menyusun satu tipe nyanyian lebih rendah
daripada burung kenari.
0
25
50
75
100
125
150
175
200
A B C
Individu
SoRep SylRep
Jumlah
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
A B C
Individu
SoRep SylRep
Jumlah
(a) (b)
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
788
􀂃 (a)
Gambar 4. Kenaikan jumlah tipe silabel setiap dua puluh nyanyian: (a) burung kenari; (b) burung anis merah
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap
anatomi syrinx burung kenari dan burung anis
merah diketahui bahwa anatomi syrinx kedua
spesies burung tersebut tampak berbeda.
Perbedaan anatomi tersebut diantaranya terlihat
pada ukuran panjang dan bentuk anatomi
eksternal kedua sisi syrinx. Ukuran panjang
syrinx burung kenari tampak lebih panjang
daripada burung anis merah, sedangkan bentuk
anatomi eksternal otot syrinx atau otot siringeal
burung kenari bagian ventral berupa massa otot
memanjang kemudian membulat pada bagian
bawah (Gambar 5a). Adapun bentuk anatomi
eksternal otot syrinx burung anis merah adalah
berupa massa otot yang membulat pada kedua
sisi syrinx bagian ventral tanpa ada lapisan otot
yang memanjang pada bagian atasnya seperti
pada burung kenari (Gambar 5b). Pada kedua
0
5
10
15
20
25
30
1---20 21-40 41-60 61-80 81-100 101-120 121-140 141-160 161-180 181-200
Kenari A Kenari B Kenari C
Jumlah tipe silabel
Nyanyian
(a)
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
1---20 21-40 41-60 61-80 81-100 101-120 121-140 141-160 161-180 181-200
Nyanyian
Anis A Anis B Anis C
Jumlah tipe silabel
(b)
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
789
Gambar 5. Bentuk anatomi syrinx: (a) burung kenari; (b) burung anis merah
individu burung tersebut, otot siringeal bagian
ventral tampak lebih tebal daripada bagian
dorsal.
Dilihat dari posisi organ syrinx, keduanya
termasuk tipe syrinx trakheobronkial yaitu
syrinx yang berada tepat pada percabangan
trakea. Tipe syrinx trakheobronkial merupakan
tipe umum dari burung bernyanyi atau burung
oscines (FAGERLUND, 2003). Tipe syrinx
tersebut mendukung tingkat kompleksitas
nyanyian yang diemisikan oleh kebanyakan
burung bernyanyi, karena terdapat dua sumber
suara yang dapat dikendalikan oleh otot
siringeal pada kedua sisi. Otot siringeal akan
mengatur emisi suara dengan cara mengatur
frekuensi dan volume keluaran udara ekspirasi
yang melewati organ syrinx yang berasal dari
bronkus kanan dan bronkus kiri (SUTHERS et
al., 1997).
Berdasarkan hasil pengamatan, juga
diketahui bahwa cincin-cincin kartilago yang
menyusun organ bronkus, syrinx, dan trakea
5 mm
Syrinx
bronkus
3,5 mm
trakea
cincin
kartilago
trakea
paru-paru
4 mm
syrinx
trakea
bronkus
4 mm
cincin kartilago
trakea
59 mm
paru-paru
(b)
(a)
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
790
burung anis merah tampak lebih besar serta
memiliki kerapatan antar cincin kartilago yang
lebih rendah atau tampak lebih renggang
dibandingkan dengan cincin kartilago pada
organ bronkus, syrinx, dan trakea burung
kenari. Dengan demikian, karakteristik anatomi
bronkus, syrinx, dan trakea burung anis merah
cenderung lebih lentur atau lebih fleksibel. Hal
tersebut kemungkinan berhubungan dengan
kemampuan burung anis merah dalam
mengemisikan karakteristik nyanyian dengan
jumlah tipe silabel yang banyak. Berbeda
dengan burung anis merah, burung kenari
memiliki cincin-cincin kartilago penyusun
organ syrinx, bronkus, maupun trakea yang
lebih kecil dan tersusun lebih rapat
dibandingkan dengan susunan cincin kartilago
pada organ syrinx, bronkus, dan trakea burung
anis merah, sehingga bersifat kurang lentur.
Hal tersebut kemungkinan berhubungan
dengan karakteristik nyanyian burung kenari
yang hanya mampu mengemisikan sedikit tipe
silabel. Namun demikian, burung kenari
memiliki kemampuan mengemisikan repetisi
silabel yang tinggi dengan durasi nyanyian
yang lebih panjang dibandingkan dengan
burung anis merah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis terhadap keenam
parameter penilaian kualitas suara, diketahui
bahwa burung kenari B dan burung anis merah
C merupakan burung yang berkualitas paling
baik dibandingkan dengan dua individu lainnya
dalam satu spesies. Selain itu, berdasarkan
parameter syllabel repertoire dan song
repertoire diketahui bahwa karakteristik
nyanyian burung kenari dan burung anis
berbeda. Perbedaan tersebut menunjukkan
bahwa setiap spesies memiliki kemampuan dan
keterbatasan yang berbeda dalam
mengemisikan variasi silabel atau nyanyian.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
penilaian kualitas burung bernyanyi
berdasarkan parameter yang sama tidak dapat
dilakukan pada spesies burung bernyanyi yang
berbeda-beda, atau dalam aplikasinya, sistem
penjurian pada kontes kejuaraan burung
bernyanyi kelas campuran tidak dapat
dilakukan secara objektif.
Berdasarkan pengamatan terhadap bentuk
anatomi syrinx yang merupakan organ vokal
utama pada burung bernyanyi, dapat
disimpulkan bahwa bentuk anatomi syrinx
burung kenari dan burung anis merah berbeda.
Perbedaan tersebut berhubungan pula dengan
perbedaan karakteristik nyanyian yang
diemisikan oleh masing-masing spesies.
DAFTAR PUSTAKA
BRAINARD, M.S. dan A.J. DOUPE. 2002. What
Songbirds Teach Us About Learning.
Macmillan Magazine Ltd, California, USA.
BRENOWITZ, E.A., D. MARGOLIASH dan K.W.
NOORDEEN. 1997. An Introduction to Birdsong
and the Avian Song System. John Wiley dan
Sons, Inc. pp. 495 – 501.
CATCHPLE, C.K. dan P.J.B. SLATER. 1995. Bird Song:
Biological Themes and Variations. Cambridge
University Press, Cambridge.
DRAGANOIU, T.I., L.NAGLE dan M. KREUTZER. 2002.
Directional Female Preference for an
Exaggerated Male Trait in Canary (Serinus
canaria) Song. Proc. R. Soc. Lond. B. 269:
2525 – 2531.
FAGERLUND, S. 2003. Acoustics and Physical Models
of Bird Sounds. Laboratory of Acoustics and
Audio Signal Processing, pp. 1 – 13.
FITRI, L.L. 2002. Panduan Singkat Perekaman dan
Analisa Suara Burung. Departemen Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam. Institut Teknologi Bandung.
GAUNT, A.S. 1983. A Hypothesis Concerning The
Relationship of Syringeal Structure to Vocal
Abilities. Auk 100: 853 – 862.
HARTLEY, R.S. dan R.A. SUTHERS. 1989. Airflow
and Pressure During Canary Song: Direct
Evidence for Mini-Breaths. J. Comp. Physiol.
A. 165: 15 – 26.
KING, A.S. 1989. Functional Anatomy of Syrinx. In:
Form and Function in Birds. Vol. 4. KING,
A.S. dan J. MCLELLAND (Eds.). Academic
Press, London.
LEITNER, S. dan C.K. CATCHPOLE. 2004. Syllable
Repertoire and the Size of the Song Control
System in Captive Canaries (Serinus canaria).
Wiley Periodicals, Inc. pp. 21 – 26.
MCLELLAND, J. 1989. A Colour Atlas of Avian
Anatomy. Wolfe Publishing Ltd, England.
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007
791
SPECHT, A.R. 1996. Avisoft-Sonagraph Pro. User’s
Guide Version 2.7. Sound Analysis Software
for MS-Window.
SUTHERS, R.A. 1997. Peripheral Control and
Lateralization of Birdsong. J. Neurobiol. 33:
632 – 652.
SUTHERS, R.A. dan F. GOLLER. 1997. Motor
Correlates of Vocal Diversity in Songbirds.
Current Ornithology. 14: 235 – 288.
SUTHERS, R.A., F. GOLLER dan C. PYTTE. 1999. The
Neuromuscular Control of Bird Song. Phil.
Trans. R. Soc. 354: 927 – 939.
SUTHERS, R.A., VALLET, E., A. TANVEZ dan M.
KREUTZER. 2004. Bilateral Song Production in
Domestic Canaries. Wiley Periodicals, 1nc.
pp. 381 – 393.
SUTHERS, R.A. dan D. MARGOLIASH. 2002. MOTOR
CONTROL OF BIRDSONG. CURR. OPIN.
NEUROBIOL. 12: 684 – 690.
TURUT, R. 2006. Mencetak Kenari Unggul. Penebar
Swadaya, Jakarta.
VALLET, E., I. BEME dan M. KREUTZER. 1997. Twonote
Syllable in Canary Songs Elicit High
Levels of Sexual Display. An. Behav. SS. 55:
291 – 297.

khasiat daun mint

daun mint

daun mint seringkali digunakan berbagai jenis produk, mulai dari makanan,
minuman, ataupun produk kecantikan. rasa dingin yang dihasilkan bisa
memberikan efek nyaman dan dapat menghangatkan tubuh. macam-macam daun
mint yaitu spearmint, peppermint, applemint, dan curlymint.
daun mint memiliki aroma wangi dan mengeluarkan cita rasa dingin. daun mint
bermanfaat untuk mengurangi sistem pencernaan, mengatasi mual dan sakit
kepala, melegakan gangguan pernafasan, membantu mengurangi sakit asma,
untuk menghaluskan kulit, infeksi, gatal-gatal, dan jerawat, mengatasi kuman dan
menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut.
kandungan yang ada dalam daun mint selain minyak menthol yang dapat
memberikan sensasi dingin, antara lain adalah mengandung vitamin C dan vitamin
A, potassium, zat besi, fosfor, kalsium, fitonutrien, dan klorofil.

Khasiat SANGITAN

Khasiat SANGITAN  (Sambucus javanica Reinw)

SANGITAN

(Gambar dari http://tanamanherbal.wordpress.com/2007/12/16/sangitan/)
Berkhasiat untuk mengobati :
 Nephritic edema dan beri-beri
Cuci bersih 50 gram tanaman, lalu potong-potong menjadi bagian
yang lebih kecil. Rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan
tersisa 1 gelas. Saring hasil rebusan setelah dingin dan minum
sekaligus.
 Sakit kuning
Ambil dan cuci bersih 45 gram akar sangitan kering atau 90 gram akar
sangitan segar. Potong kecil-kecil akar, lalu tambahkan daging sapi.
Tim bahan tersebut. Setelah dingin, minum air ramuan dan makan
dagingnya.
 Bengkak terpukul dan tulang patah
Cuci bersih 20 gram tanaman kering atau 40 gram akar tanaman
segar, lalu potong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Rebus akar
dengan 400 cc air dan 2 sloki arak putih sampai mendidih dan tersisa
separuhnya. Tambahkan 30 gram gula pasir dan aduk rata. Saring
hasil rebusan setelah dingin dan minum 2 kali sehari, masing-masing
100 cc.
 Disentri
Cuci bersih 50 gram batang dan daun tanaman kering (setara 100
gram segar). Setelah dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil,
rebus bahan dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas.
Saring hasil rebusan setelah dingin dan minum sekaligus.
 Rematik kronis, sakit pinggang, dan bengkak
Ambil 30 gram akar tanaman kering (setara dengan 60 gram segar),
lalu cuci bersih dan potong kecil-kecil. Rebus bahan dengan 3 gelas air
sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring hasil rebusan setelah
dingin dan minum 1 kali sehari, masing-masing 1 gelas. Untuk obat
luar, daun segar secukupnya dicuci dan ditumbuk halus. Tambahkan
air ke dalam ramuan dan tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
 Rubella (campak jerman)
Cuci bersih 1 pohon tanaman, lalu potong menjadi bagian yang lebih
kecil. Rebus bahan dalam 3 liter air sampai mendidih. Tambahkan air
dan gunakan selagi hangat untuk mandi.
 Radang saluran napas kronis (bronchitis kronis)
Cuci bersih 50 gram batang dan daun kering atau setara 100 gram
segar. Kemudian, rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan
tersisa 1 gelas. Saring hasil rebusan setelah dingin dan minum
sekaligus.
 Kram, kejang pada kaki, dan sakit pada tulang bronchitis kronis
Cuci bersih 50 gram batang dan daun kering atau 100 gram segar.
Rebus batang dan daun dengan 3 gelas air sampai mendidih dan
tersisa 1 gelas. Saring hasil rebusan setelah dingin dan minum
sekaligus.
 Patah tulang
Cuci bersih 50 gram akar sangitan kering atau 100 gram segar. Potong
akar menjadi bagian yang lebih kecil, lalu rebus dengan 3 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring ramuan. Minum ramuan
yang telah dingin sekaligus.
Catatan :
Wanita hamil dilarang mengkonsumsi ramuan berbahan baku sangitan
karena akan menyebabkan kematian pada janin.
source : http://seafast.ipb.ac.id -
Prof.Dr. Ervizal A.M. Zuhud
Sumarto, STP, MP
Elly Haryati, SAP
Lira Felanesa, STP
Ria Choriatul Nur, Amd

Khasiat Cabe

Cabe merupakan salah satu bumbu dasar untuk penyedap rasa masakan,
umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka kita akan menemukan tangkai
putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin yang seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap
lidah. Zai inilah yang mengakibatkan cabe menjadi pedas dan panas di lidah ketika kita mengkonsumsinya.
Tapi zat ini jugalah yang membuat orang ketagihan dan kecanduan saat menyantap makanan. Namun, dibalik
sensasi rasa pedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita ketahui sebelumnya. Selain
berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga memiliki manfaat lain untuk tubuh. Contohnya, pada cabe
rawit yang rasa pedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang
konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka.
Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar.
Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling
tinggi, hingga dua kali lipat. Sementara kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan
paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di
dekat kulit. Adapun manfaat cabe yang lainnya yaitu : 1. Penyembuh Luka Jika jari Anda secara tidak
sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya.
Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat. Alternatif
obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan
sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan
kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan
membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan
yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit. 2.
Pereda Demam Tinggi Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe
merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi
daunnya. Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1
sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada
ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak
berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat. 3.
Meredakan pilek dan hidung tersumbat Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan
lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya,
hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak. 4. Mencegah Stroke
Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung
koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada
pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga
berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis). 5. Meringankan sakit kepala dan nyeri
sendi Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena
rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit
dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita.
Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain 6. Meningkatkan nafsu makan Karena capsaicin
dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan
kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah. 7. Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai
antibiotik alami 8. Memiliki kandungan antioksidan Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan
(infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan

source: http://all-mistery.blogspot.com

Khasiat Tempe

Khasiat Tempe
Siapapun pasti kenal tempe. Makanan ekonomis yang selalu ada di setiap menu makanan kita. Namun tak
banyak orang tahu khasiat di balik makanan yang rasanya yang lezat, harganya murah dan mudah didapat
ini.Tempe sering dijumpai di rumah maupun di warung-warung, sebagai lauk dan pelengkap hidangan. Tapi
tempe tenyata bukan hanya sekedar makanan sederhana. Tempe memiliki kandungan dan nilai cerna yang
lebih baik dibandingkan dengan kedelai.Tempe adalah makanan hasil fermentasi antara kedelai dengan jamur
Rhizopus Oligosporus.Pada tempe terjadi peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai
difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Bahkan
hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat
dimakan.Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar 0,58 mg, tempe, dapat dikonsumsi dalam tiga
bentuk utama.Sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat, lemak, protein,
serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen antibakteri bermanfaat untuk kesehatan. Oleh
karena itu, Tempe disebut makanan segala umur, karena sangat baik untuk diberikan kepada bayi hingga
lansiaSebagai Pencegah Anemia &amp; OsteoporosisTempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia
dan osteoporosis, dua penyakit yang banyak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid,
hamil serta menyusui bayi.
Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan
dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh yang menurun.
Tempe juga dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan
zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat
menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di
dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.Mencegah Kanker Payudara dan PenuaanDi dalam
tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan
karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi
pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan
genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4
trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam
kedelai.Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa
genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan
penuaan (aging).Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh
bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.Menghambat proses penuaan dini pada wanitaSelain
kegunaan isoflavon diatas, ternyata zat anti oksidan yang satu ini juga terbukti mampu menghambat proses
penuaan dini khususnya untuk wanita menjelang masa menapause. Hal ini diperkuat dengan riset yang
dilakukan staf pengajar Fakultas Kedokteran Undip Semarang, Dr dr Prasetyowati SpKK yang menguji
sekitar 30 responden wanita yang diminta mengkonsumsi kapsul berisi ekstrak isoflavon kedelai tempe
selama tiga bulan.Dari hasil yang dicatat, ternyata kulit mereka lebih kenyal dibandingkan dengan responden
yang tidak diberi ekstrak isoflavon.Menurut Prasetyowati hormon ekstrogen dalam isoflavon kedelai bisa
menghambat penuaan. Selain itu mengonsumsi kedelai untuk menjaga kecantikan selain murah juga aman,
dibanding bahan kimiawi yang menjanjikan hasil cepat namun beresiko.Wanita paruh baya setiap hari paling
tidak membutuhkan 50-100 miligram isoflavon. Bila setiap 60 gram tempe mengandung 10 mg isoflavon,
maka perempuan pada usia senja harus lebih banyak mengonsumsi tahu dan tempe.Ia menambahkan khasiat
isoflavon bukan hanya berguna bagi wanita, namun mengkonsumsi makanan mengandung isoflavon bisa
mencegah kanker prostat pada pria.Jadi, wanita dan pria yang memasuki usia 40 tahuan, disarankan lebih
banyak makan tahu dan tempe atau buah bengkoang yang juga kaya akan isoflavon.Manfaat Tempe antara
Page 1
Khasiat Ajaib Tempe
lain :1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi
diare.2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.3.
Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.4.
Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat
besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut
terkandung dalam tempe.5. Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti
bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat
meminimalkan kejadian infeksi.6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe
bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.7. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.8. Mencegah
masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik
infeksi maupun degeneratif.9. Mencegah timbulnya hipertensi10. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe
dapat mencegah osteoporosis.
(Syahidah/dbs)
Semoga bermanfaat.
source :http://www.voa-islam.com/

macam-macam Khasiat Tanaman Herbal

DAUN DEWA
Khasiat: Menurunkan Kadar Gula Darah Terlambat Haid Penurun Panas Tumor Batuk dan Muntah Darah
Pembengkakan Payudara Kejang pada Anak Pendarahan Pada Wanita Masuk Angin Menghilangkan Bekuan
Darah di Pembuluh Darah Mencegah Stroke Dan Serangan Jantung Pencegahan Liver Dan Liver Ringan
Kanker Rheumatik Ginjal
KUNYIT
Khasiat: Demam Diare Dispepsia Keputihan Radang Amandel Radang Usus Buntu Tekanan Darah Tinggi
Terlambat Haid Hepatitis Sakit Kuning Radang Gusi
BATRAWALI
Khasiat: Membersihkan Dan Menguatkan Darah Anti Malaria Anti Radang Menyembuhan Luka Dan Penyakit
Kulit Menurunkan Gula Darah Menurunkan Panas Mengatasi Alergi Gatal-Gatal Jerawat Dan Menghaluskan
Kulit
DAUN SENDOK
Khasiat: Mematikan Kuman Peluruh Kencing Wasir Keputihan Gula Kencing Batu Sakit Kuning Disentri
Batu Empedu Radang Saluran Nafas Gangguan Saluran Air Kemih Batuk Sesak Batuk Darah Batuk Kering
Nyeri Otot Obat Kuat Laki-Laki
DAUN SALAM
Khasiat: Menrunkan Tekanan Darah Tinggi Menurunkan Kolesterol Membersihkan Darah Diabetes Panas
Dalam Maag Diare
BENALU TEH
Khasiat: Membantu Proses Penyembuhan Kanker Sakit Pinggang Sakit Ginjal Menurunkan Tekanan Darah
Tinggi Tumor kencing Manis Peluruh Cacing Pereda Demam Anti Radang
SIRIH MERAH
Khasiat: Diabetes Melitus Batu Ginjal Hepatitis Radang Liver Menurunkan Kolesterol Mencegah Stroke
Asam Urat Hypertensi Radang Prostat Radang Mata Keputihan Maag Kelelahan Nyeri Sendi Memperhalus
Kulit Ambeian
KAYU RAPET
Khasiat: Nyeri Rahim Sehabis Bersalin Disentry Luka Mengurangi Kadar Resiko Penyakit Jantung Koroner
Anti Oksidan Mengurangi Kandungan Kolesterol Serta Mengurangi Penumbuhan Lemak Pada Dinding
Pembuluh Darah
PASAK BUMI
Khasiat: Melindungi Organ Hati Dan Kerusakan Hati Meningkatkan Gairah Seksual Bagi Pria Sebagai
Tonikum Untuk Ibu Melahirkan Pembengkakan Kelenjar Demam Disentry Anti Malaria Sitotoksin
(Peracunan Sel)
TEMU PUTIH
Khasiat: Kanker Serviks Kanker Mulut Rahim Kanker Kulit Kanker Vulva Kista Mioma Tumor Nyeri Haid
Tidak Datang Haid Pembesaran Hati Dan Limpa Meningkatkan Efektivitas PengobatanRadiasi Dan
Kemoterapi Pada Penderita Kanker
PRONOJIWO
Khasiat: Sebagai aphrosidiak mengatasi impotensi dan meningkatkan kemampuan seksual
CAKAR AYAM
Khasiat: Melancarkan Peredaran Darah Anti Kanker Anti Racun Anti Bengkak Perut Busung Menghentikan
Pendarahan Batuk Radang Paru-paru dan Amandel Infeksi Saluran Nafas Dan Saluran Kencing Tulang
Page 1
KHASIAT 40 TANAMAN HERBAL
PatahHepatitis Kanker Rahim Kanker Paru-paru Kanker Nasopharynx Bronchitis Pengecilan Hati
TAPAK LIMAN
Khasiat: Menambah Darah Merah Peluruh Haid Mempercepat Pengeluaran Nanah Anti Radang Membunuh
Kuman Menghilangkan Bengkak Peluruh Kencing Peluruh Dahak Menetralkan Racun KeputihanMalaria
Cacar Air Perut Kembung Influenza Beri-Beri Hepatitis Radang Amandel Tenggorokan Dan Mata Influenza
Demam Disentri Diare
BARUCINA
Khasiat: Sangat baik utk menyuburkan kandungan mempermudah persalinan mencegah keguguran mens sakit
atau tak lancar penderita kista rahim. Herbal ini juga digunakansecara sinergis dgn herba lain utk mencegah
dan mengobati berbagai macam penyakit.
JOMBANG
Khasiat: Mengobati radang payudara radang kandung empedu tumor pada sistem pencernaan kanker payudara
paru dan cervic serta memperbanyak ASI.
SIRIH PINANG
Khasiat: Pelangsing Menghilangkan Bau Badan Keputihan Sari Rapet Sariawan Membersihkan Dan
Mengharumkan Vagina Menciutkan Selaput Lendir
PURWOCENG
Khasiat: Mengatasi Disfungsi Ereksi. Membangkitkan Hormon Seksual Impotensi Lemah Syahwat Kurang
Gairah Seksual Melancarkan Peredaran Darah MenambahStamina Menghangatkan Dan Menyehatkan Tubuh
Menyehatkan Kandungan Masuk Angin Pegal Linu Diabetes Antidiare Malaria
PEGAGAN
Khasiat: Meningkatkan Daya Ingat Mental Dan Stamina Memperkuat Dan Meningkatkan Daya Tahan Dan
Daya Rangsang Otak dan Saraf Memperlancar Transportasi Darah Pada Pembuluh-Pembuluh Otak Asma
Demam Darah Tinggi Kencing Keruh Bengkak Wasir Cacingan Thypus Ayan Lepra Menambah Nafsu Makan
Busung Sakit Kencing Sakit Perut Sakit Kepala Sakit Tenggorokan Keracunan Jengkol TBC Liver
Pembengkakan Hati Batuk Dan Muntah Darah Mimisan Batuk Asma Batuk Kering. Meningkatkan Sirkulasi
Darah Pada Lengan Dan Kaki Mencegah Varises Dan Salah Urat Menyeimbangkan energy level Serta
Menurunkan Gejala Stres Dan Depresi Menyembuhkan Infectious Hepatitis Campak (measles) Radang
Amandel (Tonsillitis) Bronchitis Infeksi Dan Batu Sistem Saluran Kencing Menyegarkan Kulit Radang
Amandel Menguatkan Fungsi Ginjal Melancarkan Kencing Menurunkan Panas Menenangkan Membantu
Peremajaan Sel-Sel
MIMBA
Khasiat: Kanker Tumor Lever Leukimia Maag Tekanan Darah Tinggi Kolesterol Membersihkan Darah
Mematikan Kuman Dan Parasit Mencegah Malaria Dan Kencing Manis Dysentri
KUNYIT PUTIH
Khasiat: Menurunkan Tekanan Darah Tumor Lever Asam Urat Menghilangkan Lelah Diabetes Keputihan
Membantu Fungsi Organ Hati Dan Limpa Membersihkan Darah Dan Menghilangkan Sumbatan Melancarkan
Peredaran Darah Dan Energi Anti Radang Perut Kembung Kolesterol Menghilangkan Nyeri Dan Tegang Pada
Perut Nyeri Haid Tidak Haid Membantu Proses Pengobatan Kanker Pada Alat Reproduksi Pencernaan Dan
Kulit MenambahStamina Menghambat Sel Kanker Dan Mencegah Kerusakan Gen
CIPLUKAN
Khasiat: Lemah Jantung Penurun Panas Menetralkan Racun Bronchitis Gula Ayan Gondongan Bisul Borok
Pembengkakan Prostat Batuk Rejan. Flu Sakit Tenggorokan
BANGLE
Khasiat: Sembelit Kegemukan Sakit Pinggang Nyeri Perut Cacing Kremi Encok Sakit Kuning Asma
Rheumatik
JATI BELANDA
Khasiat: Membantu Melangsingkan Badan Membakar Lemak Menurunkan Kadar Kolesterol Peluruh Keringat
Dan Melancarkan BAB
Page 2
KHASIAT 40 TANAMAN HERBAL
DAUN SEMBUNG
Khasiat:Melancarkan Sirkulasi Darah Dan Energi Menguatkan Jantung peluruh Keringat Anti Kencing Manis
Peluruh Dahak
SIDAGURI
Khasiat: Melindungi Organ Hati Jantung Dan Paru-Paru Asam Urat Membersihkan Keguguran Peluruh
Kencing Anti Radang Peluruh Cacing Mengurangi Rasa Sakit Asma Eksim Rheumatik Mengurangi Rasa
Nyeri Mengatasi Radang
MAHKOTA DEWA
Khasiat: Membantu Proses Penyembuhan Sakit Jantung Dan Darah Tinggi Membantu Mengatasi Kelemahan
Fungsi Organ Hati Limpa Dan Ginjal Melancarkan Peredaran Darah Dan Energi Membantu
PenyembuhanHepatitis Radang Ginjal Mengurangi Nyeri Dan Menenangkan Kanker Tumor Asam Urat
Rheumatik Diabetes
SAMBILOTO
Khasiat: Menghilangkan Lelah Typus TBC Paru-Paru Batuk Rejan Kencing Nanah Menambah Nafsu Makan
Sakit Gigi Pegal Linu Rheumatik Anti Biotik Membantu Fungsi Organ Hati Membersihkan Racun Dalam
Darah Gula Darah Lemak Darah Kolesterol Penawar Bisa Anti Radang Menghilangkan Bengkak Menurunkan
Demam Membunuh Kuman Menguatkan Badan
TEMU HITAM
Khasiat: Menguatkan Rahim Menambah Selera Makan Menguatkan Badan Membersihkan Darah Peluruh
Cacing Peluruh Dahak Pendarahan Rahim Mencegah Rahim Melorot Setelah Melahirkan Membersihkan Nifas
JINTEN HITAM
Khasiat:Sakit Jantung Haid Tidak Lancar Memperkuat Lambung Ambeian Rematik Kolesterol Darah Tinggi
Anemia Asam Urat Radang Tenggorokan Migrain Gangguan Jantung Ginjal Liver Kencing Manis TBC Paru
&ndash; Paru Sesak Nafas Asma Insomnia Stroke Membantu Mengobati Kanker Membuang Racun Dalam
Tubuh
TEMULAWAK
Khasiat: Hepatitis Maag Asma Sembelit Menghilangkan Bau Badan Menambah Nafsu Makan Menguatkan
Dan Melindungi Organ Hati Menguatkan Daya Tahan Tubuh Dan Menambah Stamina Menguatkan
Pencernaan Menambah Darah Merah Membersihkan Darah Kolesterol Dan Lemak Darah
MENIRAN
Khasiat: Menguatkan Sistem Imun Dan Menekan Reaksi Imun Yang Berlebihan Membantu Fungsi Organ
Hati Dan Ginjal Menurunkan Panas Demam Disentri Hipertensi Membantu Mengatasi Radang Pembengkakan
Nyeri sendi Menghambat Pertumbuhan Virus Bakteri Dan Jamur
TAPAK DARA
Khasiat: Anti Kanker Menurunkan Tekanan Darah Menghentikan Pendarahan menenangkan Menyejukkan
Darah Stroke Kencing Manis
RUMPUT MUTIARA
Khasiat: Radang usus Buntu Sumbatan Saluran Sperma Infeksi Saluran Kemih Kanker Lymphosarcoma
Kanker Lambung Kanker Serviks Kanker Payudara Kanker Rektum Kanker Nasopharinx Hepatitis
Cholecytitis Radang Panggul
UMBI DEWA
Khasiat: Membersihkan Dan Menyejukkan Darah Membuyarkan Gumpalan Darah Menghentikan Pendarahan
Menurunkan Tekanan Darah Anti Radang Menghilangkan Nyeri Dan Bengkak Menghambat Sel Kanker
Tumor
MENGKUDU
Khasiat: Melancarkan Proses Metabolisme Tubuh Menenangkan Dan Menstabilkan Tekanan Darah Gula
Darah Dan Siklus Haid Menguatkan Pencernaan Sistim Pernafasan Daya Konsentrasi Seksualitas Anti Radang
Anti Nyeri Anti Kanker Kolesterol Lever Depresi Melangsingkan Dan Menghaluskan Kulit Asam Urat
Melancarkan Kencing Batuk Tumor Membantu Proses Penyembuhan Gangguan Jantung Limpa Paru-Paru
Page 3
KHASIAT 40 TANAMAN HERBAL
Usus Gula
DAUN TEMPUYUNG
Khasiat: Kencing Batu Infeksi Usus Buntu Disentri Wasir Menetralkan Racun Penurun Panas Peluruh Air
Seni Penghancur Batu Tekanan Darah Tinggi Radang Payudara Kandung Kemih Batu Empedu
KUMIS KUCING
Khasiat: Anti Radang Anti Syphilis Anti Kencing Manis Peluruh Kencing Menghilangkan Panas
Membersihkan Darah Sakit Pinggang Membantu Mengikis Batu Ginjal Mengatasi Bengkak Darah Tinggi
Infeksi Ginjal Dan Saluran Kencing Menurunkan Kadar Gula
DAUN UNGU
Khasiat: Wasir Sembelit Varises Menghentikan Pendarahan Melancarkan Peredaran Darah Melancarkan Haid
Bisul Dan Bengkak Payudara Kantung Empedu Berbatu Demam Membersihkan Perut
KEJI BELING
Khasiat: Peluruh Kencing Penghancur,
Author : SUWONDO source:www.google.com

Khasiat Air putih

Seribu Khasiat Air putih untuk Kesehatan Tubuh Kita Meski bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung banyak juga rahasia
keunggulan air yang terlewatkan, ternyata sobat lama kita ini amat banyak khasiatnya. Ternyata pula, ketergantungan kita
terhadap air tak sebatas pengusir rasa haus belaka. Mandi dua kali sehari dan cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat
dianjurkan pakar kesehatan dan kebugaran. Alasannya, sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa segar dan
bugar kembali. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan; ditambah lagi minum air
putih 8 - 10 gelas sehari. Bahkan air juga banyak dimanfaatkan oleh para pemeluk agama dan aliran kepercayaan, misalnya
untuk air wudhu, air baptis, sarana mengusir roh jahat, dll. Sejak ratusan tahun sebelum Masehi bangsa Rowawi sudah
mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di kolam air bersih yang dilengkapi pancuran dan wewangian.
Tujuannya agar tubuh bersih, sehat, dan wangi. Spa yang kita kenal sekarang tak cuma dihubungkan dengan air, melainkan
juga dengan perawatan kecantikan, kesehatan jiwa-badan, serta kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan atau cara
alami seperti perawatan wajah dan tubuh dengan aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi, yoga,
meditasi. Namun konsep Spa itu sendiri asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah "spa" diambil dari bahasa Yunani
sante par aqua, artinya kesehatan melalui terapi air. Di Eropa budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada masa
itu sudah banyak orang berlibur untuk mencari sumber air mineral guna menanggulangi gangguan kesehatan. Tak usah
jauh-jauh, di daerah Kesultanan Yogyakarta juga masih terlihat peninggalan permandian Taman Sari tempat para putri
Keraton mandi untuk membersihkan diri agar terlihat lebih cantik. Air untuk Kesuburan Menurut para peneliti sebuah lembaga
riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik sehingga
tubuh terasa lebih bugar. Ditambahkan lagi bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih
dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu
pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian
kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak
mudah retak. Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas,
usus, penyakit kewanitaan, dll. Kini malah pelbagai macam pengobatan alternatif ditawarkan dengan cara kungkum
(berendam) di dalam air mengandung magnet, kadar garam tinggi, belerang atau zat kimia lain yang bisa meningkatkan
kesehatan. Katakanlah Ciater, sekitar 32 km utara Bandung, sudah lama dikenal masyarakat sebagai daerah wisata sejuk
dengan daya tarik tambahan, air panas alami. Mereka meyakini, air panas alami di sana dapat membantu mengobati
penyakit. Memang, berdasarkan penelitian, air panas Ciater mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut
klasifikasi balneologi (ilmu yang mempelajari khasiat terapi mandi), air panas Ciater termasuk dalam kategori calcium
magnesium chloride sulfate thermomineral hypertherma dengan kandungan aluminium tinggi(38,5%) serta pH sangat asam
(2,45). Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk pengobatan kelumpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya,
bisa membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem
pernapasan. Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater membantu menopang berat badan saat latihan berjalan. Sedangkan
efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga
mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor,
magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan
sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit. Maklum saja, karena lingkungan yang sangat asam
kuman-kuman akan mati. Di Laut Mati, yang kadar garamnya paling tinggi sedunia, wisatawan pun dianjurkan berendam
untuk menyembuhkan pelbagai macam penyakit. Entah sampai di mana khasiatnya belum diteliti dengan jelas. Cipratan air
mancur pada tubuh pun akan terasa seperti pijatan, sehingga tubuh akan merasa lebih relaks. Para pakar pengobatan
alternatif bahkan menyatakan, bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman
dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air
yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan
memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan
jaringan. Mandi menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek menghasilkan ion negatif. Di negara maju terapi air
juga sudah banyak dilakukan. Dua pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp, memanfaatkan air
hangat dan dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak air hangat agar berkeringat, kemudian dipindah ke bak air
dingin, lalu diminta pula untuk berjalan-jalan sebentar agar berkeringat lagi. Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin.
Pertukaran suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia pengobatan ini. Manfaatnya untuk menstabilkan kerja
jantung dan peredaran darah. Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak dianjurkan oleh ahli pengobatan alternatif di
Indonesia. Caranya, mandi atau menyiram tubuh dengan air hangat, kemudian berendam sebentar dalam air dingin (bersuhu
18oC). Bahkan konon terapi ini bisa meningkatkan kesuburan pria maupun wanita. Ketegangan otot pun bisa dijinakkan
dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan
air hangat dicampur sedikit garam, maka pegal pun sirna. Ada lagi terapi unik, gabungan antara terapi air dan bunyi. Liquid
sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza, Rhuringen, Jerman. Caranya, dengan kedua tangan disilangkan di belakang, tubuh
pasien diapungkan di permukaan air kolam dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa terapung seperti di Laut Mati karena air
kolam tersebut mengandung garam 3%. Dalam posisi seperti itu telinga pasien yang terendam di dalam air bisa mendengar
dengan jelas alunan musik yang mengalun lewat beberapa pengeras suara, yang dipasang di dasar kolam. Jenis musiknya
atas pilihan pasien, kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon sehabis berendam, badan terasa enteng
dan segar. Pikiran pun bertambah terang. Banyak minum Tubuh pun Bugar Khasiat air tak berhenti pada soal mandi atau
berendam saja. Tidak kalah penting khasiat air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat diperlukan oleh tubuh kita.
Seseorang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tapi kekurangan air bisa berakibat fatal,
karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70
kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan
airnya sedikit lebih rendah sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas, sekitar 30 l
terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 l berada di luar sel (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel
adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran pencernaan.
Menurut sumber lain, kandungan air dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang 22%, dan darah 90%.
Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan
tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Maka
bisa dibayangkan betapa besar peran air dalam tubuh kita.
Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang
dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh.
Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 l (8 - 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari
makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari
hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa dilihat dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh setiap hari
melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui air seni, tinja, keringat, dan juga melalui saluran pernapasan.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 l/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat
sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60 - 90% bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 l, tergantung suhu udara
sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam
napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara
sekitarnya.
Tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada
hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan air dalam tubuh dengan respons tubuh kita.
Dr. James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk minum paling sedikit 1 l lebih banyak dari apa yang dibutuhkan
rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22%! Bisa
dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di negara
tropis di mana energi yang dikeluarkan lebih banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya
minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Itu artinya, bekerja di ruang ber-AC pun menuntut kita untuk minum lebih banyak, sekalipun tidak merasa haus. Sebab, di
ruangan ber-AC kita akan lebih cepat mengalami dehidrasi. Bahwa banyak minum akan membantu kulit tidak cepat kering
penting diperhatikan tak hanya oleh mereka yang sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, namun juga oleh mereka yang bekerja
dalam ruangan yang suhunya tidak tetap. Suhu naik turun menyebabkan kelembapan ruangan juga tidak menentu. Dengan
minum air akan membantu menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut.
Air putih juga bersifat "menghanyutkan" kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang
ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara
untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang
terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang; tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
Menyadari betapa air amat menunjang kebugaran, kesehatan dan kecantikan tubuh, tak ada salahnya kita memelihara
persahabatan dengan sobat lama kita ini. Selama kita masih dapat menikmati khasiatnya, mari manfaatkan sebaik-baiknya. source : BENI FEBRIANSYAH

Tata Nama Senyawa Kompleks

Penamaan senyawa kompleks sebelum tahun 1930
1.Nama penemunya
(garam Magnus,senyawa Gmelin dan garam Zeise)
2.Warna
(biru prusia, kompleks luteo, kompleks praseo)
Penamaan senyawa kompleks

•Nama dan jumlah ligan yang ada serta nama atom pusat beserta tingkat oksidasinya

•Nama dan jumlah ligan, nama atom pusat serta muatan dari kompleks yang ada
3.1Penamaan Ligan(berdasarkan muatannya)

•Ligan netral

•Ligan negatif

•Ligan Positif (tidak umum)

Penulisan ligan :
Biasanya atom donor ditulis dibagian depan, kecuali beberapa ligan ;
H2O, H2S, dan H2Te
Penamaan ligan Netral
Seperti nama senyawanya, kecuali beberapa senyawa
Penamaan Ligan negatif :
Sisa asam atau bukan.
Ion sisa asam dapat berakhiran –da,it, atau –at
Ion bukan sisa asam,
Biasanya berakhiran –da
Anion yang namanya berakhiran –da pada penamaan –dadiganti dengan –do,kecuali : Ion sisa asam :Yang namanya berakiran –itatau –atsebagai ligan ditambah dengan -o
Ligan-ligan seringkali disingkat namanya 3.2 Urutan Penyebutan Ligan

•Secara alfabetik terlepas dari jumlah dan muatan ligan yang ada

(Holtzclaw dan Robinson,1988:769;IUPAC,1994 :151)
Aturan lama (sebelum th 1971)
Ligan negatif disebut lebih dulu secara alfabetik, kemudian ligan netral yang disebut secara alfabetik pula

•Urutan penyebutan ligan disarankan agar alfabet yang dijadikan dasar dalam menyebutkan urutan ligan adalah pada nama ligan setelah diIndonesiakan.

•[Co(en)2Cl2]+

ion bis(etilendiamin)diklorokobalt(III)

•Jumlah Ligan yang ada dinyatakan dengan awalan di, tri, tetra, dst

•Apabila awalan tersebut telah digunakan untuk menyebut jumlah substituenyang ada pada ligan maka jumlah ligan dinyatakan dengan awalan bis, tris, tetrakis, dst.

•Ligan yang terdiri dari dua atau lebih atomditulis di dalam tanda kurung

3.3 Penyebutan Nama Senyawa kompleks

•Senyawa kompleks netral

Ditulis satu kata
Dinyatakan dengan nama dan jumlah ligan,diikuti dengan nama atom pusat serta bilangan oksidasi dari atom pusat dengan angka romawi
Identifikasi spesi yang ada
Bilangan oksidasi atom pusat yang harganya nol tidak perlu ditulisSenyawa Kompleks Ionik

•Kompleks kation dinyatakan dengan ion diikuti dengan nama dan jumlah ligan, nama atom pusat serta bilangan oksidasi dari atom pusat ditulis dengan angka romawi

•Dinyatakan dengan ion diikuti dengan nama dan jumlah ligan, nama atom pusat serta muatan dari ion kompleks ditulis dengan angka arab


•Nama kompleks Anion

dinyatakan dengan ion diikuti dengan nama dan jumlah ligan, nama atom pusat dalam bahasa latin dengan akhiran –umatau –iumdiganti dengan –at serta bilangan oksidasi dari atom pusat ditulis dengan angka romawi
(----angka arab)

•Senyawa kompleks ionik terdiri dari kation dan anion. Salah satu dapat berupa ion kompleks.

•Nama senyawa kompleks ionik ditulis dua kata, nama kation disebut lebih dulu diikutu dengan nama anion


•Catatan

1. Tata nama Sistemik
2 Angka Stock / angka Ewens-Bassett
Senyawa kompleks berisomer

•Nama senyawa ditambah dengan awalan yang menyatakan isomer misalnya : -cis, -trans, fac, mer dll

Peninggalan Sosial Budaya Jawa Timur

Jawa Timur adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.070.731 jiwa (2005). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa dan Samudera Hindia(Pulau Sempu dan Nusa Barung).

Jawa Timur dikenal sebagai pusat Kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi, yakni berkontribusi 14,85% terhadap Produk Domestik Bruto nasional.
Sejarah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Jawa Timur
Prasejarah

Jawa Timur telah dihuni manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya sisa-sisa dari fosil Pithecantrhropus mojokertensis di Kepuhlagen-Mojokerto, Pithecanthropus erectus di Trinil-Ngawi, dan Homo wajakensis di Wajak-Tulungagung.
Era klasik

Prasasti Dinoyo yang ditemukan di dekat Kota Malang adalah sumber tertulis tertua di Jawa Timur, yakni bertahun 760. Pada tahun 929, Mpu Sindok memindahkan pusat Kerajaan Mataram dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, serta mendirikan Wangsa Isyana yang kelak berkembang menjadi Kerajaan Medang, dan sebagai suksesornya adalah Kerajaan Kahuripan, Kerajaan Janggala, dan Kerajaan Kadiri. Pada masa Kerajaan Singhasari, Raja Kertanagara melakukan ekspansi hingga ke Melayu. Pada era Kerajaan Majapahit di bawah Raja Hayam Wuruk, wilayahnya hingga mencapai Malaka dan Kepulauan Filipina.

Bukti awal masuknya Islam ke Jawa Timur adalah adanya makam nisan di Gresik bertahun 1102, serta sejumlah makam Islam pada kompleks makam Majapahit.

Tetapi setelah penemuan munculnya candi Jedong di Daerah Wagir , Malang , Jawa Timur yang diyakini lebih tua dari Prasasti Dinoyo , yakni sekitar abad 6 Masehi.
Kolonialisme

Bangsa Portugis adalah bangsa barat yang pertama kali datang di Jawa Timur. Kapal Belanda dipimpin oleh Cornelis de Houtman mendarat di Pulau Madura pada tahun 1596. Surabaya jatuh ke tangan VOC pada tanggal 13 Mei 1677. Ketika pemerintahan Stamford Raffles, Jawa Timur untuk pertama kalinya dibagi atas karesidenan, yang berlaku hingga tahun 1964.
Kemerdekaan
Kantor gubernur Jawa Timur di Surabaya di tahun 1951

Setelah kemerdekaan Indonesia, Indonesia terbagi menjadi 8 provinsi dan Jawa Timur termasuk salah satu provinsi tersebut. Gubernur pertama Jawa Timur adalah R. Soerjo, yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional.

Tanggal 20 Februari 1948 di Madura dibentuk Negara Madura dan tanggal 26 November 1948 dibentuk Negara Jawa Timur, yang kemudian menjadi salah satu negara bagian dalam Republik Indonesia Serikat. Negara Jawa Timur dibubarkan dan bergabung ke dalam Republik Indonesia tanggal 25 Februari 1950, dan tanggal 7 Maret 1950 Negara Madura memberikan pernyataan serupa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950, dibentuk Provinsi Jawa Timur.
Geografi

Provinsi Jawa Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Panjang bentangan barat-timur sekitar 400 km. Lebar bentangan utara-selatan di bagian barat sekitar 200 km, namun di bagian timur lebih sempit hingga sekitar 60 km. Madura adalah pulau terbesar di Jawa Timur, dipisahkan dengan daratan Jawa oleh Selat Madura. Pulau Bawean berada sekitar 150 km sebelah utara Jawa. Di sebelah timur Madura terdapat gugusan pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan Kangean dan yang paling utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian selatan terdapat dua pulau kecil yakni Nusa Barung dan Pulau Sempu.
Relief
Gunung Bromo, dengan latar belakang Gunung Semeru

Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona: zona selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan). Dataran rendah dan dataran tinggi pada bagian tengah (dari Ngawi, Blitar, Malang, hingga Bondowoso) memiliki tanah yang cukup subur. Pada bagian utara (dari Bojonegoro, Tuban, Gresik, hingga Pulau Madura) terdapat Pegunungan Kapur Utara dan Pegunungan Kendeng yang relatif tandus.

Pada bagian tengah terbentang rangkaian pegunungan berapi: Di perbatasan dengan Jawa Tengah terdapat Gunung Lawu (3.265 meter). Di sebelah Tenggara Madiun tedapat Gunung Wilis (2.169 meter) dan Gunung Liman (2.563 meter). Pada koridor tengah terdapat kelompok Anjasmoro dengan puncak-puncaknya Gunung Arjuno (3.239 meter), Gunung Welirang (3.156 meter), Gunung Anjasmoro (2.277 meter), Gunung Wayang (2.198 meter), Gunung Kawi (2.681 meter), dan Gunung Kelud (1.731 meter); pegunungan tersebut terletak di sebagian Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. Kelompok Tengger memiliki puncak Gunung Bromo (2.192 meter) dan Gunung Semeru (3.676 meter). Semeru, dengan puncaknya yang disebut Mahameru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa. Di daerah Tapal Kuda terdapat dua kelompok pegunungan: Pegunungan Iyang dengan puncaknya Gunung Argopuro (3.088 meter) dan Pegunungan Ijen dengan puncaknya Gunung Raung (3.332 meter).

Pada bagian selatan terdapat rangkaian perbukitan, yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. Pegunungan Kapur Selatan merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Sewu di Yogyakarta.
Hidrografi

Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan Solo. Sungai Brantas memiiki mata air di daerah Malang. Sesampai di Mojokerto, Sungai Brantas pecah menjadi dua: Kali Mas dan Kali Porong; keduanya bermuara di Selat Madura. Bengawan Solo berasal dari Jawa Tengah, akhirnya bermuara di Gresik. Kedua sungai tersebut dikelola oleh PT Jasa Tirta.

Di lereng Gunung Lawu di dekat perbatasan dengan Jawa Tengah terdapat Telaga Sarangan, sebuah danau alami. Bendungan utama di Jawa Timur antara lain Bendungan Sutami dan Bendungan Selorejo, yang digunakan untuk irigasi, pemeliharaan ikan, dan pariwisata.
Iklim

Jawa Timur memiliki iklim tropis basah. Dibandingkan dengan wilayah Pulau Jawa bagian barat, Jawa Timur pada umumnya memiliki curah hujan yang lebih sedikit. Curah hujan rata-rata 1.900 mm per tahun, dengan musim hujan selama 100 hari. Suhu rata-rata berkisar antara 21-34 °C. Suhu di daerah pegunungan lebih rendah, dan bahkan di daerah Ranu Pani (lereng Gunung Semeru), suhu bisa mencapai minus 4 °C,yang menyebabkan turunnya salju lembut.
Pembagian administratif

Secara administratif, Jawa Timur terdiri atas 29 kabupaten dan 9 kota, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia.
No.     Kabupaten/Kota     Ibu kota
1     Kabupaten Bangkalan     Bangkalan
2     Kabupaten Banyuwangi     Banyuwangi
3     Kabupaten Blitar     Kanigoro [4]
4     Kabupaten Bojonegoro     Bojonegoro
5     Kabupaten Bondowoso     Bondowoso
6     Kabupaten Gresik     Gresik
7     Kabupaten Jember     Jember
8     Kabupaten Jombang     Jombang
9     Kabupaten Kediri     Kediri [5]
10     Kabupaten Lamongan     Lamongan
11     Kabupaten Lumajang     Lumajang
12     Kabupaten Madiun     Madiun [6]
13     Kabupaten Magetan     Magetan
14     Kabupaten Malang     Kepanjen[7]
15     Kabupaten Mojokerto     Mojokerto[8]
16     Kabupaten Nganjuk     Nganjuk
17     Kabupaten Ngawi     Ngawi
18     Kabupaten Pacitan     Pacitan
19     Kabupaten Pamekasan     Pamekasan
20     Kabupaten Pasuruan     Pasuruan
21     Kabupaten Ponorogo     Ponorogo
22     Kabupaten Probolinggo     Kraksaan[9]
23     Kabupaten Sampang     Sampang
24     Kabupaten Sidoarjo     Sidoarjo
25     Kabupaten Situbondo     Situbondo[10]
26     Kabupaten Sumenep     Sumenep
27     Kabupaten Trenggalek     Trenggalek
28     Kabupaten Tuban     Tuban
29     Kabupaten Tulungagung     Tulungagung
30     Kota Batu[11]     -
31     Kota Blitar     -
32     Kota Kediri     -
33     Kota Madiun     -
34     Kota Malang     -
35     Kota Mojokerto     -
36     Kota Pasuruan     -
37     Kota Probolinggo     -
38     Kota Surabaya     -


Penduduk

Jumlah penduduk Jawa Timur pada tahun 2005 adalah 37.070.731 jiwa, dengan kepadatan 774 jiwa/km2. Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Malang, sedang kota dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Surabaya. Laju pertumbuhan penduduk adalah 0,59% per tahun (2004).
Suku bangsa

Mayoritas penduduk Jawa Timur adalah Suku Jawa, namun demikian, etnisitas di Jawa Timur lebih heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan. Suku Madura mendiami di Pulau Madura dan daerah Tapal Kuda (Jawa Timur bagian timur), terutama di daerah pesisir utara dan selatan. Di sejumlah kawasan Tapal Kuda, Suku Madura bahkan merupakan mayoritas. Hampir di seluruh kota di Jawa Timur terdapat minoritas Suku Madura, umumnya mereka bekerja di sektor informal.

Suku Tengger, konon adalah keturunan pelarian Kerajaan Majapahit, tersebar di Pegunungan Tengger dan sekitarnya. Suku Osing tinggal di sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi. Orang Samin tinggal di sebagian pedalaman Kabupaten Bojonegoro.

Selain penduduk asli, Jawa Timur juga merupakan tempat tinggal bagi para pendatang. Orang Tionghoa adalah minoritas yang cukup signifikan dan mayoritas di beberapa tempat, diikuti dengan Arab; mereka umumnya tinggal di daerah perkotaan. Suku Bali juga tinggal di sejumlah desa di Kabupaten Banyuwangi. Dewasa ini banyak ekspatriat tinggal di Jawa Timur, terutama di Surabaya dan sejumlah kawasan industri lainnya.
Bahasa

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang berlaku secara nasional, namun demikian Bahasa Jawa dituturkan oleh sebagian besar Suku Jawa. Bahasa Jawa yang dituturkan di Jawa Timur memiliki beberapa dialek/logat. Di daerah Mataraman (eks-Karesidenan Madiun dan Kediri), Bahasa Jawa yang dituturkan hampir sama dengan Bahasa Jawa Tengahan (Bahasa Jawa Solo-an). Di daerah pesisir utara bagian barat (Tuban dan Bojonegoro), dialek Bahasa Jawa yang dituturkan mirip dengan yang dituturkan di daerah Blora-Rembang di Jawa Tengah.

Dialek Bahasa Jawa di bagian tengah dan timur dikenal dengan Bahasa Jawa Timuran, yang dianggap bukan Bahasa Jawa baku. Ciri khas Bahasa Jawa Timuran adalah egaliter, blak-blakan, dan seringkali mengabaikan tingkatan bahasa layaknya Bahasa Jawa Baku, sehingga bahasa ini terkesan kasar. Namun demikian, penutur bahasa ini dikenal cukup fanatik dan bangga dengan bahasanya, bahkan merasa lebih akrab. Bahasa Jawa Dialek Surabaya dikenal dengan Boso Suroboyoan. Dialek Bahasa Jawa di Malang umumnya hampir sama dengan Dialek Surabaya. Dibanding dengan bahasa Jawa dialek Mataraman (Ngawi sampai Kediri), bahasa dialek malang termasuk bahasa kasar dengan intonasi yang relatif tinggi. Sebagai contoh, kata makan, jika dalam dialek Mataraman diucapkan dengan 'maem' atau 'dhahar', dalam dialek Malangan diucapkan 'mangan'. Salah satu ciri khas yang membedakan antara bahasa arek Surabaya dengan arek Malang adalah penggunaan bahasa terbalik yang lazim dipakai oleh arek-arek Malang. Bahasa terbalik Malangan sering juga disebut sebagai bahasa walikan atau osob kiwalan. Berdasarkan penelitian Sugeng Pujileksono (2007), kosa kata (vocabulary) bahasa walikan Malangan telah mencapai lebih dari 250 kata. Mulai dari kata benda, kata kerja, kata sifat. Kata-kata tersebut lebih banyak diserap dari bahasa Jawa, Indonesia, sebagian kecil diserap dari bahasa Arab, Cina dan Inggris. Beberapa kata yang diucapkan terbalik, misalnya mobil diucapkan libom, dan polisi diucapkan silup. Produksi bahasa walikan Malangan semakin berkembang pesat seiring dengan munculnya supporter kesebelasan Arema (kini Arema Indonesia)yang sering disebut Aremania. Bahasa-bahasa walikan banyak yang tercipta dari istilah-istilah di kalangan supporter. Seperti retropus elite atau supporter elit. Otruham untuk menyebut supporter dari wilayah Muharto. Saat ini Bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SLTA.

Bahasa Madura dituturkan oleh Suku Madura di Madura maupun di mana pun mereka tinggal. Bahasa Madura juga dikenal tingkatan bahasa seperti halnya Bahasa Jawa, yaitu enja-iya (bahasa kasar), engghi-enten (bahasa tengahan), dan engghi-bhunten (bahasa halus). Dialek Sumenep dipandang sebagai dialek yang paling halus, sehingga dijadikan bahasa standar yang diajarkan di sekolah. Di daerah Tapal Kuda, sebagian penduduk menuturkan dalam dua bahasa: Bahasa Jawa dan Bahasa Madura. Kawasan kepulauan di sebelah timur Pulau Madura menggunakan Bahasa Madura dengan dialek tersendiri, bahkan dalam beberapa hal tidak dimengerti oleh penutur Bahasa Madura di Pulau Madura (mutually unintellegible).

Suku Osing di Banyuwangi menuturkan Bahasa Osing. Bahasa Tengger, bahasa sehari-hari yang digunakan oleh Suku Tengger, dianggap lebih dekat dengan Bahasa Jawa Kuna.

Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi lokal kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita dan talk show, misalnya JTV memiliki program berita menggunakan Boso Suroboyoan, Bahasa Madura, dan Bahasa Jawa Tengahan.
Agama

Suku Jawa umumnya menganut agama Islam, sebagian menganut agama Kristen dan Katolik, dan ada pula yang menganut Hindu dan Buddha. Sebagian orang Jawa juga masih memegang teguh kepercayaan Kejawen. Agama Islam sangatlah kuat dalam memberi pengaruh pada Suku Madura. Suku Osing umumnya beragama Islam dan Hindu. Sedangkan mayoritas Suku Tengger menganut agama Hindu.

Orang Tionghoa umumnya menganut Konghucu, meski ada pula sebagian yang menganut Buddha, Kristen, dan Katolik; bahkan Masjid Cheng Ho di Surabaya dikelola oleh orang Tionghoa dan memiliki arsitektur layaknya kelenteng.
Seni dan budaya
Kesenian

Jawa Timur memiliki sejumlah kesenian khas. Ludruk merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Berbeda dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan istana, ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui dengan humor dan kritik sosial, dan umumnya dibuka dengan Tari Remo dan parikan. Saat ini kelompok ludruk tradisional dapat dijumpai di daerah Surabaya, Mojokerto, dan Jombang; meski keberadaannya semakin dikalahkan dengan modernisasi.

Reog yang sempat diklaim sebagai tarian dari Malaysia merupakan kesenian khas Ponorogo yang telah dipatenkan sejak tahun 2001, reog kini juga menjadi icon kesenian Jawa Timur. Pementasan reog disertai dengan jaran kepang (kuda lumping) yang disertai unsur-unsur gaib. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan. Di daerah Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti ketoprak dan wayang kulit cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan, Angling Darma, dan Sarip Tambak-Oso.

Seni tari tradisional di Jawa Timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya Jawa Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura. Seni tari klasik antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana.

Terdapat pula kebudayaan semacam barong sai di Jawa Timur. Kesenian itu ada di dua kabupaten yaitu, Bondowoso dan Jember. Singo Wulung adalah kebudayaan khas Bondowoso. Sedangkan Jember memiliki macan kadhuk. Kedua kesenian itu sudah jarang ditemui.
Budaya dan adat istiadat

Kebudayaan dan adat istiadat Suku Jawa di Jawa Timur bagian barat menerima banyak pengaruh dari Jawa Tengahan, sehingga kawasan ini dikenal sebagai Mataraman; menunjukkan bahwa kawasan tersebut dulunya merupakan daerah kekuasaan Kesultanan Mataram. Daerah tersebut meliputi eks-Karesidenan Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan), eks-Karesidenan Kediri (Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek) dan sebagian Bojonegoro. Seperti halnya di Jawa Tengah, wayang kulit dan ketoprak cukup populer di kawasan ini.

Kawasan pesisir barat Jawa Timur banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam. Kawasan ini mencakup wilayah Tuban, Lamongan, dan Gresik. Dahulu pesisir utara Jawa Timur merupakan daerah masuknya dan pusat perkembangan agama Islam. Lima dari sembilan anggota walisongo dimakamkan di kawasan ini.

Di kawasan eks-Karesidenan Surabaya (termasuk Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang) dan Malang, memiliki sedikit pengaruh budaya Mataraman, mengingat kawasan ini cukup jauh dari pusat kebudayaan Jawa: Surakarta dan Yogyakarta.

Adat istiadat di kawasan Tapal Kuda banyak dipengaruhi oleh budaya Madura, mengingat besarnya populasi Suku Madura di kawasan ini. Adat istiadat masyarakat Osing merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali. Sementara adat istiadat Suku Tengger banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu.

Masyarakat desa di Jawa Timur, seperti halnya di Jawa Tengah, memiliki ikatan yang berdasarkan persahabatan dan teritorial. Berbagai upacara adat yang diselenggarakan antara lain: tingkepan (upacara usia kehamilan tujuh bulan bagi anak pertama), babaran (upacara menjelang lahirnya bayi), sepasaran (upacara setelah bayi berusia lima hari), pitonan (upacara setelah bayi berusia tujuh bulan), sunatan, pacangan.


Penduduk Jawa Timur umumnya menganut perkawinan monogami. Sebelum dilakukan lamaran, pihak laki-laki melakukan acara nako'ake (menanyakan apakah si gadis sudah memiliki calon suami), setelah itu dilakukan peningsetan (lamaran). Upacara perkawinan didahului dengan acara temu atau kepanggih. Masyarakat di pesisir barat: Tuban, Lamongan, Gresik, bahkan Bojonegoro memiliki kebiasaan lumrah keluarga wanita melamar pria, berbeda dengan lazimnya kebiasaan daerah lain di Indonesia, dimana pihak pria melamar wanita. Dan umumnya pria selanjutnya akan masuk ke dalam keluarga wanita.

Untuk mendoakan orang yang telah meninggal, biasanya pihak keluarga melakukan kirim donga pada hari ke-1, ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, 1 tahun, dan 3 tahun setelah kematian.
Arsitektur

Bentuk bangunan Jawa Timur bagian barat (seperti di Ngawi, Madiun, Magetan, dan Ponorogo) umumnya mirip dengan bentuk bangunan Jawa Tengahan (Surakarta). Bangunan khas Jawa Timur umumnya memiliki bentuk joglo, bentuk limasan (dara gepak), bentuk srontongan (empyak setangkep).

Masa kolonialisme Hindia-Belanda juga meninggalkan sejumlah bangunan kuno. Kota-kota di Jawa Timur banyak terdapat bangunan yang didirikan pada era kolonial, terutama di Surabaya dan Malang.
Pemerintahan dan Politik
Daftar gubernur
No.     Foto     Nama     Dari     Sampai     Keterangan
1.     RT-Soerjo.jpg     R. M. T. Ario Soerjo     1945     1947    
2.     Dr-Moerdjani.jpg     Dr. Moerdjani     1947     1949    
3.     R-Samadikoen.jpg     R. Samadikun     1949     1957    
4.     Rt-Milano.jpg     R. T. A. Milono     1957     1959    
5.     R-Soewondo-Ranoewidjojo.jpg     R. Soewondo Ranuwidjojo     1959     1963    
6.     Moh-Wijono.jpg     Moch. Wijono     1963     1967    
7.     RP-Moch-Noer - cropped.JPG     R.P. Mohammad Noer     1967     1978    
8.     Soenandar-Priyoseodarmo-cropped.JPG     Soenandar Prijosoedarmo     1978     1983    
9.     Wahono.jpg     Wahono     1983     1988    
10.     SOELARSO 1.jpg     Soelarso     1988     1993    
11.     Basofi-Sudirman-cropped.JPG     Basofi Sudirman     1993     1998    
12.     ImamUtomo1.jpg     Imam Utomo     1998     2008    
13.     Setia purwaka.jpg     Setia Purwaka     2008     2009     Pejabat (Pj.) gubernur.
14.     Gubernur-jatim-soekarwo.jpg     Soekarwo     2009     2014    


Pemerintah Daerah

Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur adalah gubernur, yang dibantu oleh seorang wakil gubernur. Jabatan Gubernur Jawa Timur secara resmi saat ini adalah Soekarwo, yang terpilih dalam Pilkada Jatim yang berlangsung dalam dua putaran. Ia menggantikan Setia Purwaka yang ditunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Sementara Gubernur Jawa Timur setalah Gubernur Imam Utomo mengakhiri masa jabatannya pada 29 September 2008. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada Langsung) untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2008. Pemerintah Provinsi Jawa Timur terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, 22 Dinas Daerah, 16 Badan, 3 Kantor, serta 5 Badan Rumah Sakit. Sementara dalam koordinasi wilayah, dibentuk 4 Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil): Bakorwil I Madiun, Bakorwil II Bojonegoro, Bakorwil III Malang, dan Bakorwil IV Pamekasan.
Pertahanan dan Keamanan

Jawa Timur merupakan wilayah Kodam V/Brawijaya, yang bermarkas di Surabaya. Kawasan Kostrad terdapat di Singosari (Malang) dan Kraton (Pasuruan). Surabaya merupakan Daerah Basis Armada Timur TNI-AL. Kawasan TNI-AU terdapat di Bandara Iswahyudi (Madiun), Bandara Abdurrahman Saleh (Malang), Satuan Radar (Jombang), serta di Raci (Pasuruan) dan di Punung (Pacitan). Kawasan Air Weapon Range TNI-AU terdapat di Pantai Pasirian (Lumajang). Bumi Marinir terdapat di Karangpilang (Surabaya). Daerah latihan militer antara lain terdapat di Gunung Bancak (Bangkalan), Gunung Majang Komplek (Jember), Teleng Gesingan (Pacitan), serta di Asembagus (Situbondo).

Polda Jawa Timur membawahi 38 kabupaten/kota dengan rincian satu polres kota besar (Polrestabes Surabaya), 8 kepolisian resor kota, dan 29 kepolisian resor.
Perwakilan

Jawa Timur mengirim 88 wakil ke DPR RI dari sebelas daerah pemilihan dan empat wakil ke DPD.

DPRD Jawa Timur hasil Pemilihan Umum Legislatif 2009 tersusun dari dua belas partai, dengan perincian sebagai berikut:[12]
Partai     Kursi      %
Partai Demokrat     22     22
PDI-P     17     17
PKB     13     13
Partai Golkar     11     11
Partai Gerindra     8     8
PAN     7     7
PKS     7     7
PKNU     5     5
PPP     4     4
Partai Hanura     4     4
PDS     1     1
PBR     1     1
Total     100     100,0
Transportasi

Jawa Timur memiliki sistem transportasi darat, laut, dan udara. Sungai di Jawa Timur umumnya tidak dapat dilayari, kecuali di Surabaya dapat dilalui perahu kecil.
Transportasi darat

Jawa Timur dilintasi oleh jalan nasional sebagai jalan arteri primer, di antaranya jalur pantura (Anyer-Jakarta-Surabaya-Banyuwangi) dan jalan nasional lintas tengah (Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Surabaya). Jaringan jalan tol di Jawa Timur meliputi jalan tol Surabaya-Gempol dan jalan tol Surabaya-Manyar. Saat ini tengah dikembangkan jalan tol trans-Jawa, di antaranya jalan tol Surabaya-Mojokerto-Kertosono-Madiun-Mantingan, jalan tol Gempol-Malang-Kepanjen, jalan tol Gempol-Probolinggo-Banyuwangi, serta jalan tol dalam kota Surabaya: tol lingkar timur dan tol tengah kota. Jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura telah selesai pembangunannya dan kini telah dapat digunakan.

Kota-kota di Jawa Timur dihubungkan dengan jaringan bus antarkota. Bus dengan Surabaya-Tuban-Semarang, Surabaya-Madiun-Yogyakarta, Surabaya-Malang, Surabaya-Kediri, dan Surabaya-Jember-Banyuwangi, umumhya beroperasi selama 24 jam penuh. Rute dengan jarak menengah dilayani oleh bus antarkota yang berukuran lebih kecil, seperti jurusan Surabaya-Mojokerto atau Madiun-Ponorogo. Rute dengan jarak jauh seperti Jakarta, Sumatera, dan Bali-Lombok umumnya dilayani oleh bus malam. Terminal Purabaya di Waru, Sidoarjo adalah terminal terbesar di Indonesia.

Setiap kabupaten/kota di Jawa Timur juga memiliki sistem angkutan kota (angkot) atau angkutan perdesaan (angkudes) yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan daerah sekitarnya. Di Surabaya angkutan seperti ini dikenal dengan sebutan lyn atau bemo. Taksi dengan argometer dapat dijumpai di Surabaya-Gresik-Sidoarjo, Malang, Jember, Madiun dan Kediri. Sebagai alternatif taksi, di Surabaya terdapat angguna (angkutan serba guna), yang menggantikan helicak (di Jakarta disebut bajaj) sejak tahun 1990-an. Bus kota dapat dijumpai di Surabaya dan Jember. Becak adalah moda angkutan tradisional yang dapat dijumpai hampir di setiap wilayah, meski di sejumlah tempat dilarang beroperasi. Belakangan, terdapat becak bermesin yang dikenal dengan sebutan bentor (Jawa: becak montor = becak bermotor).
Kereta api

Sistem perkeretaapian di Jawa Timur telah dibangun sejak era kolonialisme Hindia-Belanda. Jalur kereta api di Jawa Timur terdiri atas jalur utara (Surabaya Pasar Turi-Semarang-Jakarta), jalur tengah (Surabaya Gubeng-Yogyakarta-Jakarta), jalur lingkar selatan (Surabaya Gubeng-Malang-Blitar-Kertosono-Surabaya), dan jalur timur (Surabaya Gubeng-Jember-Banyuwangi). Jawa Timur juga terdapat sistem transportasi kereta komuter dengan rute Surabaya-Sidoarjo-Porong, Surabaya-Lamongan, Surabaya-Mojokerto, Madiun-Kertosono, dan Malang-Kepanjen.
Transportasi laut

Pelabuhan Internasional Hub Tanjung Perak adalah pelabuhan utama yang berada di Surabaya. Pelabuhan berskala nasional di Jawa Timur meliputi Pelabuhan Gresik di Kabupaten Gresik, Pelabuhan Tanjung Wangi di Kabupaten Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Tembaga di Kota Probolinggo, Pelabuhan Pasuruan di Kota Pasuruan, Pelabuhan Sapudi di Kabupaten Sumenep, Pelabuhan Kalbut di Kabupaten Situbondo, Pelabuhan Sapeken di Kabupaten Sumenep, Pelabuhan Paiton di Kabupaten Probolinggo, Pelabuhan Bawean di Kabupaten Gresik, serta Pelabuhan Kangean di Kabupaten Sumenep

Jawa Timur memiliki sejumlah pelabuhan penyeberangan, di antaranya Ujung-Kamal (menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura) dan Pelabuhan Ketapang (menghubungan Banyuwangi dengan Gilimanuk, Bali), Pelabuhan Kalianget (menghubungkan Madura dengan kepulauan), serta Pelabuhan Jangkar di Situbondo.
Transportasi udara

Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo menghubungkan Jawa Timur dengan kota-kota besar di Indonesia dan luar negeri. Bandara umum lainnya adalah Bandara Abdul Rachman Saleh di Kabupaten Malang, Bandara Noto Hadinegoro di Kabupaten Jember, Bandara Iswahyudi di Madiun, Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, serta Bandar Udara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep.
Perekonomian
Perindustrian

Jawa Timur memiliki sejumlah industri besar, di antaranya galangan pembuatan kapal terbesar di Indonesia PT PAL di Surabaya, industri besar kereta api terbesar di Asia Tenggara PT INKA di Madiun, pabrik kertas (PT Tjiwi Kimia di Tarik-Sidoarjo, PT Leces di Probolinggo), pabrik rokok ( Wismilak di Surabaya Gudang Garam di Kediri, Sampoerna di Surabaya dan Pasuruan, serta Bentoel di Malang). Di Gresik terdapat Semen Gresik dan PT Petrokimia Gresik. Pemerintah telah menetapkan 12 kawaan industri estate, di antaranya Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) di Surabaya, Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) di Kabupaten Pasuruan, Madiun Industrial Estate Balerejo (MIEB) di kabupaten Madiun, Ngoro Industrial Park (NIP) di Kabupaten Mojokerto, Kawasan Industri Jabon di Kabupaten Sidoarjo, serta Lamongan Integrated Shorebase (LIS) di Kabupaten Lamongan. Sentra industri kecil tersebar di seluruh kabupaten/kota, dan beberapa di antaranya telah menembus ekspor; Industri kerajinan kulit berupa tas dan sepatu di Tanggulangin, Sidoarjo adalah salah satu industri kecil yang sangat terkenal.
Pertambangan dan energi

Blok Cepu, salah satu penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia, ditambang di Bojonegoro. Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh PT PJB, dimana meliputi PLTA (Ir. Sutami, Selorejo, Bening), PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke sistem Jawa-Bali. Beberapa daerah menikmati pembangkit energi mikrohidro dan energi surya.
Sosial
Pendidikan

Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di Indonesia. Di Surabaya terdapat Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (Unesa; dahulu IKIP Surabaya), Politeknik Negeri Surabaya (PNS) dan IAIN Sunan Ampel. Di Malang terdapat Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri Malang (UM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) dan Universitas Islam Negeri (UIN). Di Jember terdapat Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember (POLIJE). Di Madiun terdapat Universitas Merdeka Madiun, IKIP PGRI Madiun, Politeknik Negeri Madiun, dan Institut Kereta Api Madiun, dan Politeknik Banyuwangi (POLIWANGI) yang akan di jadikan Politeknik Negeri

Perguruan tinggi negeri termuda di Jawa Timur adalah Universitas Trunojoyo, yang terdapat di Kabupaten Bangkalan. Untuk perguruan tinggi kedinasan, di Surabaya terdapat Akademi Angkatan Laut (AAL), dan di Malang terdapat Sekolan Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Malang dikenal dengan sebutan Kota Pelajar, karena banyaknya perguruan tinggi di kota ini. Perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Timur antara lain Universitas Kristen Petra dan Universitas Surabaya di Surabaya, serta Universitas Muhammadiyah dan Universitas Merdeka di Malang.

Jawa Timur juga dikenal sebagai provinsi yang memiliki sejumlah pondok pesantren ternama. Sedikitnya terdapat 1.500 pondok pesantren yang menyebar di hampir semua kabupaten. Pondok pesantren Gontor adalah sebuah pondok pesantren (ponpes) modern yang terdapat di Ponorogo. Kabupaten Jombang dikenal sebagai kota santri, karena memiliki pondok pesantren yang cukup banyak, di antaranya Ponpes Tebuireng dan Ponpes Darul Ulum.
Kesehatan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Soetomo di Surabaya dikenal sebagai rumah sakit terlengkap di Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia. Rumah sakit ternama lainnya adalah Rumah Sakit Darmo dan Rumah Sakit Internasional di Surabaya, Rumah Sakit Dr. Syaiful Anwar (RSSA) di Malang, Rumah Sakit Dr. Sardono di Madiun, serta Rumah Sakit Jiwa Menur di Surabaya.
Pariwisata
COLLECTIE TROPENMUSEUM Rotsboog aan de kust van Oost-Java toegangspoort van en offerplaats aan de Godin der Zuidzee TMnr 10001092.jpg

Jawa Timur memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik. Salah satu icon wisata Jawa Timur adalah Gunung Bromo, yang dihuni oleh Suku Tengger, dimana setiap tahun diselenggarakan upacara Kasada. Daerah pegunungan Malang dan Batu dikenal sebagai kawasan wisata alami yang banyak terdapat tempat peristirahatan, seperti daerah "Puncak" di Jawa Barat. Demikian pula daerah pegunungan di perbatasan Pasuruan-Mojokerto, seperti Prigen, Tretes, dan Trawas. Wisata alam lainnya di Jawa Timur adalah Taman Nasional (4 dari 12 Taman Nasional di Jawa), Kebun Raya Purwodadi di Purwodadi, Pasuruan, dan Taman Safari Indonesia II di Prigen.

Jawa Timur juga terdapat peninggalan sejarah pada era klasik. Situs Trowulan di Kabupaten Mojokerto, dulunya merupakan pusat Kerajaan Majapahit, terdapat belasan candi dan makam raja-raja Majapahit. Candi-candi lainnya menyebar di hampir seluruh wilayah Jawa Timur, di antaranya Candi Penataran di Blitar. Di Madura, Sumenep merupakan pusat kerajaan Madura, dimana terdapat Keraton Sumenep, museum, dan makam raja-raja Madura (Asta Tinggi Sumenep).

Jawa Timur dikenal memiliki panorama pantai yang sangat indah. Di pantai selatan terdapat Pantai Prigi,Pelang, dan Pantai Pasir Putih di Trenggalek, Pantai Popoh di Tulungagung, Pantai Ngliyep di Malang, dan Pantai Watu Ulo di Jember. Di pantai utara terdapat Pantai Tanjung Kodok di Kabupaten Lamongan, kini telah dikelola dan dikembangkan oleh Pemkab Lamongan menjadi kawasan Wisata Bahari Lamongan (WBL) disebut juga Jatim Park II, Pantai Kenjeran di Surabaya, dan Pantai Pasir Putih di Situbondo. Danau di Jawa Timur antara lain Telaga Sarangan di Magetan, Bendungan Sutami di Malang, dan Bendungan Selorejo di Blitar.

Kawasan pesisir utara terdapat sejumlah makam para wali, yang menjadi wisata religi para peziarah bagi umat Islam. Lima dari sembilan walisongo dimakamkan di Jawa Timur: Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Sunan Drajat di Paciran (Lamongan), dan Sunan Bonang di Tuban. Di kawasan pesisir utara ini juga terdapat gua-gua yang menarik: Gua Maharani di Lamongan dan Gua Akbar di Tuban, Gua Gong yang berada di Kabupaten Pacitan. Makam proklamator Soekarno terdapat di Kota Blitar.

Surabaya merupakan pusat pemerintahan dan pusat bisnis Jawa Timur, dimana terdapat Tugu Pahlawan, Museum Mpu Tantular, Kebun Binatang Surabaya, Monumen Kapal Selam, Ampel Denta, Tunjungan, dan Kya-Kya. Jatim Park di Batu dan Wisata Bahari Lamongan merupakan miniatur Jawa Timur, yang juga merupakan wisata edukasi.

Di Bojonegoro terdapat wisata Kayangan Api yaitu api abadi yang sudah ada sejak ratusan tahun,dimana pada waktu PON XV Tahun 2000 diambil api PON dari sini,selain itu juga terdapat Wanawisata Dander, Waduk Pacal di Bojonegoro
Olahraga

Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah klub sepak bola profesional terbanyak di Indonesia. Klub Liga Super Indonesia yang berasal dari Jatim adalah Persik Kediri, Persema Malang, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya.

Jawa Timur pernah dua kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni PON VII tahun 1969 dan PON XV tahun 2000. Semenjak tahun 1996 Tim Sepak Bola Jawa Timur selalu meraih medali emas termasuk pada tahun 2008 dan tercatat sebagai medali emas yang keempat diterima berurutan.

Jawa Timur juga menjadi tempat penyelengaraan ajang balap sepeda Tour de East Java.
Kota-kota

Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur, hierarki perkotaan di Jawa Timur terdiri atas perkotaan metropolitan, perkotaan menengah, dan perkotaan kecil.

    Perkotaan metropolitan meliputi Perkotaan Surabaya Metropolitan Area (Kota Surabaya, perkotaan Sidoarjo dan sekitarnya, perkotaan Gresik dan sekitarnya, serta perkotaan Bangkalan dan sekitarnya) dan Perkotaan Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan perkotaan Kepanjen dan sekitarnya).
    Perkotaan menengah terdiri atas: Perkotaan Tuban, Perkotaan Lamongan, Perkotaan Jombang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Perkotaan Bojonegoro, Kota Madiun, Kota Kediri, Perkotaan Jember, Perkotaan Banyuwangi, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Perkotaan Pamekasan dan Kota Batu.
    Perkotaan Kecil terdiri atas: Perkotaan Sampang, perkotaan Sumenep, Perkotaan Ngawi, Perkotaan Magetan, Perkotaan Nganjuk, Perkotaan Bondowoso, Perkotaan Tulungagung, Perkotaan Trenggalek, Perkotaan Ponorogo, Perkotaan Situbondo, Perkotaan Pacitan, Perkotaan Lumajang, Perkotaan Kepanjen, Perkotaan Kraksaan dan Perkotaan Caruban.

Kawasan lindung
Kawasan suaka alam

Kawasan suaka alam meliputi cagar alam dan suaka margasatwa. Saat ini Jawa Timur terdapat 17 cagar alam dam 2 suaka margasatwa. Suaka Margasatwa Dataran Tinggi yang terdapat di Bondowoso, Probolinggo, dan Jember. Sementara Suaka Margasatwa Pulau Bawean berada di Pulau Bawean.
Kawasan pelestarian alam

Kawasan pelestarian alam meliputi taman nasional, taman hutan raya (tahura), dan taman wisata alam.

    Kawasan taman nasional meliputi:
        Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo.
        Taman Nasional Baluran di Perbatasan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
        Taman Nasional Meru Betiri di Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.
        Taman Nasional Alas Purwo di Kabupaten Banyuwangi.
        Taman Nasional laut Sepanjang dan Saobi di Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.
    Kawasan hutan raya yaitu Taman Hutan Raya R. Soerjo yang berada di sebagian wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang.
    Taman wisata alam, meliputi Taman Wisata Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso; serta Taman Wisata Tretes di Gunung Baung, di Kabupaten Pasuruan.

Makanan khas

Makanan khas Jawa Timur di antaranya adalah rawon dan rujak petis. Surabaya terkenal akan rujak cingur, semanggi, lontong balap, sate kerang, dan lontong kupang. Kediri terkenal akan tahu takwa, tahu pong, dan getuk pisang. Madiun dikenal akan nasi pecel madiun dan sebagai penghasil brem. Kecamatan Babat, Lamongan terkenal akan wingko babat nya. Malang dikenal sebagai penghasil keripik tempe selain itu Cwie Mie dan Bakso juga merupakan kuliner khas daerah ini. Bondowoso merupakan penghasil tape yang sangat manis. Gresik terkenal dengan nasi krawu, otak-otak bandeng,bonggolan dan pudak nya. Sidoarjo terkenal akan kerupuk udang dan petisnya. Dan Trenggalek merupakan penghasil Tempe Kripik. Blitar memiliki makanan khas nasi pecel. Buah yang terkenal asli Blitar yaitu Rambutan. Banyuwangi terkenal dengan sego tempong dan makanan khas campurannya yaitu rujak soto dan pecel rawon.

Jagung dikenal sebagai salah satu makanan pokok orang Madura, sementara ubi kayu yang diolah menjadi gaplek dahulu merupakan makanan pokok sebagian penduduk di Pacitan dan Trenggalek.
Catatan kaki

    ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.
    ^ Sensus Penduduk 2010
    ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 31 Juli 2003.
    ^ Rencana untuk memindahkan Ibukota Kabupaten ke Kec. Wlingi dibatalkan dan dipindah ke Kec. Kanigoro sesuai dengan PP No.03 Tahun 2010
    ^ Semula Pusat pemerintahan secara bertahap akan dipindahkan ke Pare tetapi tidak berhasil, sehingga ditempatkan di Kec. Ngasem tepatnya di daerah yang biasa disebut Katang-Sukorejo.
    ^ Ada rencana untuk memindahkan Ibukota Kabupaten ke Caruban, dan sudah dirintis dengan banyak Kantor-Kantor Pemerintahan dibangun di Caruban
    ^ Kabupaten Malang sebelumnya beribukota di Kota Malang.
    ^ Pusat pemerintahan secara bertahap akan dipindahkan ke Mojosari
    ^ Pusat pemerintahan Kabupaten Probolinggo pindah ke Kraksaan sesuai PP No. 02 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010, sebelumnya ibukota berada di Kota Probolinggo
    ^ Kabupaten ini dahulu bernama Kabupaten Panarukan. Karena pusat pemerintahannya berada di Situbondo, kabupaten ini namanya diganti menjadi Kabupaten Situbondo.
    ^ Batu dibentuk sebagai kota otonom pada tanggal 21 Juni 2001, dari sebagian wilayah Kabupaten Malang. Sebelumnya Batu adalah kota administratif.
    ^ Taselan, F. Demokrat Gusur Dominasi PKB di DPRD Jatim. Media Indonesia Daring. Edisi 18-05-2009.
source : http://id.wikipedia.org

 

Apick_Aw0x'z Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger