Warung Bebas

Selasa, 07 September 2010

Memberi Tanpa Pertimbangan

Saya tidak bermaksud untuk menggurui tapi hanya sekedar berbicara fakta dan semoga tulisan ini bisa menjadi Inspirasi untuk kita semua yang mungkin pernah mengalaminya. Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana sini, hanya untuk satu tujuan, 'Diberikan'. Apakah anda sedang berada di bus kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber AC ynag sejuk, lalu sepasang tangankecil mengetuk meminta minta.



Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.



Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda sedang 'berlatih' memberi, mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti?. Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama 'kasih sayang'.



Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghamabat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri anda sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahjan itu tidak terletak di tangan, malainkan di hati.



Selamat berpuasa dan juga sekalian saya memohon maaf lahir dan bathin atas kesalahan yang terjadi selama bergaul di dunia blogsphere, sengaja atau tidak. Selamat hari lebaran untuk anda yang merayakannya, semoga keberkahan selalu menyertai kita semua, amin.



post signature



 

Apick_Aw0x'z Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger