Warung Bebas

Kamis, 05 November 2009

Cukupkah dengan Niat?



Ini sebuah cerita dan pengalaman unik tentang arti sukses. Beberapa hari yang lalu ada seorang teman yang nanya ke saya tentang masalah bagaimana orang bisa sukses itu, yang ujung ujungnya jadi ngomongin tentang diri saya yang di bandingin dengan dirinya, baik yang di offline maupun yang di online. Cukup lucu dan mengelitik hati saya. Pertanyaannya begini,"Klis apa sih resep supaya bisa sukses?", "Trus gimana rasanya jadi orang sukses?", "Apa sih definisi sukses itu?", "Saya kan sudah meniatkan untuk sukses banyak cara dan banyak nasihat sudah saya praktekkan, tapi kok saya masih begini begini aja ya, tetap aja jadi bawahan terus, kenapa ya apa niat saya kurang?", "saya coba ikut ikutan bisnis online kaya kamu tapi kok ga ada pemasukan ya, kok ga kaya kamu, sebenarnya gimana sih supaya bisa kaya kamu, enak kali ya pasti bahagia rasanya ya klis?".



Jujur saja sebenarnya saya pingin ketawa ngakak dan keki juga, tapi kan ga boleh begitu. karena walau demikian ini teman saya satu leting dari mulai saya SMP sampai SMEA, bareng juga waktu mengadu nasib ke Jakarta. Akhirnya saya juga memberikan setidaknya solusilah dari saya tentang masalahnya tersebut, ya berbekal pengalaman saya di offline juga di online yang mungkin baru seumur jagung, he...he...jangan di ledek ya.



Saya bilang ke teman saya itu, sukses itu ga cuma butuh niat tapi juga berikhtiar tanpa kenal yang namanya putus asa, sisanya pasrahkan sama yang di atas sana, karena manusia pada dasarnya memang di takdirkan sempurna sesuai dengan fitrahnya sebagai "sebagus bagusnya ciptaan Tuhan". Tapi seiring dengan waktu malah lupa akan Tuhannya yang maha memberi dan maha kuasa atas segalanya. Dan keadaan itu akan di perparah seiring dengan bertambahnya umur dan pergaulan. Ingat akan hukum trik menarik atau istilah kerennya The Law Of Attraction, di sini berlaku apa yang kita fokuskan maka secara tidak langsung alam akan mewujudkannya, ingat bukan apa yang kita fikirkan tapi apa yang kita fokuskan.



Secara garis besar dari obralan sama teman saya tersebut saya bisa menyimpulkan apa yang perlu di lakukan untuk meraih sukses itu, mohon di koreksi ya pabila kurang pas, karena saya bukan pakar motivasi nih. Untuk sukses baik di dunia offline maupun online sebenarnya cukup sederhana cuma memang mempraktekannya yang membutuhkan ketekunan,



Yang pertama adalah Niatkan dalam hati bahwa rekan pasti bisa sukses.

Jangan memvonis diri dengan kata kata yang mediskreditkan dan melemahkan semangat rekan. Niatkan dengan bahasa yang enak dan enteng seperti, "Alangkah bahagiannya seandainya saya sukses,saya pasti bisa beli ini, bisa beli itu" atau mungkin rekan punya bahasa yang lebih pas dengan keadaan rekan sendiri.



Yang kedua adalah beranilah mencoba dan mengambil resiko.

Terhadap sebuah opportunity atau kesempatan, jangan pikir tidak bisa, karena tidak bisa berarti malas berusaha, masih mending dengan belum bisa berarti masih ada niatan untuk bisa.



Contoh di offline berani mengambil dan belajar sesuatu yang membutuhkan tanggung jawab yang lebih atau pekerjaan yang lebih besar. Karena dari situlah rekan akan di nilai baik oleh rekan ataupun atasan, bukan cari muka.



Di online juga ga jauh beda, klo semisal ada tawaran sebuah bisnis baru, yang mempresentasikan tentang sebuah rumusan bisnis dan rekan mampu untuk mengambilnya jangan tunda untuk mengambil opportunity tersebut, dan jangan mikir gagal dulu. Karena rekan tidak akan tahu sukses dan tidaknya bila tidak mencoba, definisi gagal adalah bila rekan tidak berani mengambil resiko, gagal adalah sebuah pengalam sukses yang tertunda. Dan saya tahu pengalaman itu tidak gratis, pasti ada resiko yang dikorbankan, bukan melulu uang, bisa waktu,  atau malah perasaan.



Yang ketiga adalah yang paling sulit yaitu mengakui dan mengevaluasi kekurangan apa yang menjadi kekurang dan kelemahan diri sendiri.

Karena bila hal tersebut terjadi maka harapan hanya tinggal harapan, karena tidak terbukanya diri untuk menerima saran dan kritik yang membangun. Bukalah hati dan pikiran untuk menerima segala kritik atau masukan yang membangun dan berusaha untuk menerima dan mengevaluasi dimana kekurangan dan kelemahan itu berada. cari dan temukan maka akan terbuka sebuah celah baru yang menunggu rekan untuk meraih kesuksesan.



Jadi sebenarnya cuma tiga hal itu yang saya lakukan selama ini sob, dan bukan berarti saya sok pinter dan mengurui. saya juga terbuka untuk menerima kritik atau saran yang akan menambah wawasan saya. "Dan itu hanya yang saya tahu dan sudah saya praktekin lho, klo kamu punya pandangan lain ya silahkan" kata saya. Temen saya cuma manggut manggut saja, cape deh!!!!. "Lha terus lo bisa jadi manager lo kan cuma lulusan SMEA sama ma gua, mang lo kuliah?" "GUBRAAAAK"



Sekian coretan ini, bila ada saran dan kritik silahkan di sampaikan di kotak yang sudah bersedia menunggu ketikan jari jemari rekan rekan sekalian, salam sukses selalu.



Warm Regards,

post signature

0 komentar em “Cukupkah dengan Niat?”

Posting Komentar

 

Apick_Aw0x'z Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger