Saya yang sedang menganggur ini sekarang sering menonton televisi. Dan berita yang saya tonton di media visual itu terlalu banyak yang berbau politik dan kadang tidak masuk akal sehat dan hati yang bersih. Kebanyakan berita itu adalah tentang DPR, pemerintah, PSSI, dan bencana. Semuanya yang terjadi di dalam negeri sendiri.
Berita tentang orang-orang terhormat membuat saya ngilu. Berita tentang bencana membuat saya manggut-manggut sambil berpikir kalau saya yang menjadi korbannya. Tapi yang paling menyita perhatian saya sampai mau muntah adalah tentang orang-orang terhormat. Pasti segenap WNI sudah ngeh tentang kelakuan mereka yang nyeleneh. Hingga akhirnya cuma bisa geleng-geleng kepala seperti saya. Atau mungkin sampai mengelus dada hingga rata.
Saya berpikir sedikit ekstrim, kemudian. Mungkinkah orang-orang itu kita gulingkan saja hingga rebah dan tidak bisa bangun lagi. Jujur saya muak melihat berita mereka di televisi yang itu melulu, ketidakpekaan mereka. Bahkan pimpinan orang-orang itu pun sama saja walaupun sudah berusaha membela diri di konferensi pers tentang gedung tiruan. Otaknya ada, namun nuraninya bocor.
Mungkinkah revolusi itu akan bergulir kembali melihat kenyaatan itu? Mungkinkah Ustadz-ustadz ternama, pendeta-pendeta, pastor-pastor, atau orang-orang suci mampu mengembalikan keinsyafan mereka? Atau mungkinkah gerakan bawah tanah yang merayap ke atas telah terbentuk untuk mencukur mereka?
Mari berdoa agar mereka mereka yang ada di senayan segera tersadar atas ide ide mereka yang kadang tidak melihat fakta yang terjadi. Sampai saat inipun kadang saya masih bingung dan belum pernah ketemu jawabannya, mereka dapat isnpirasi dari mana, apakah itu hasil study banding dari luar negerikah atau....
Semoga bermanfaat, dan salam sukses selalu untuk Anda. Dan terimakasih Mas Norman Satya atas artikelnya, kunjungi saya di kompasiana.
Sumber : http://www.kompasiana.com/normansatya
Berita tentang orang-orang terhormat membuat saya ngilu. Berita tentang bencana membuat saya manggut-manggut sambil berpikir kalau saya yang menjadi korbannya. Tapi yang paling menyita perhatian saya sampai mau muntah adalah tentang orang-orang terhormat. Pasti segenap WNI sudah ngeh tentang kelakuan mereka yang nyeleneh. Hingga akhirnya cuma bisa geleng-geleng kepala seperti saya. Atau mungkin sampai mengelus dada hingga rata.
Saya berpikir sedikit ekstrim, kemudian. Mungkinkah orang-orang itu kita gulingkan saja hingga rebah dan tidak bisa bangun lagi. Jujur saya muak melihat berita mereka di televisi yang itu melulu, ketidakpekaan mereka. Bahkan pimpinan orang-orang itu pun sama saja walaupun sudah berusaha membela diri di konferensi pers tentang gedung tiruan. Otaknya ada, namun nuraninya bocor.
Mungkinkah revolusi itu akan bergulir kembali melihat kenyaatan itu? Mungkinkah Ustadz-ustadz ternama, pendeta-pendeta, pastor-pastor, atau orang-orang suci mampu mengembalikan keinsyafan mereka? Atau mungkinkah gerakan bawah tanah yang merayap ke atas telah terbentuk untuk mencukur mereka?
Mari berdoa agar mereka mereka yang ada di senayan segera tersadar atas ide ide mereka yang kadang tidak melihat fakta yang terjadi. Sampai saat inipun kadang saya masih bingung dan belum pernah ketemu jawabannya, mereka dapat isnpirasi dari mana, apakah itu hasil study banding dari luar negerikah atau....
Semoga bermanfaat, dan salam sukses selalu untuk Anda. Dan terimakasih Mas Norman Satya atas artikelnya, kunjungi saya di kompasiana.
Sumber : http://www.kompasiana.com/normansatya