Motivasi diri untuk meraih kesuksesan dalam hidup dan bisnis Salam sukses luar biasa untuk anda rekan rekan netter, semoga bisnisnya tetap lancar dan makin maju sehingga dapat meraih kesuksesan yang di rencanakan. Sedikit berbagi pengetahuan dan motivasi diri untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan dan bisnis baik online maupun offline. Menjadi insan sukses atau insan yang besar haruskah mempunyai skill atau kemampuan teknis yang ahli dalam bidang bisnis yang di geluti, menurut saya itu bukanlah faktor mutlak atau sebuah jaminan untuk menjadi insan yang sukses.
Untuk menjadi insan yang sukses atau besar selain mempunyai kemampuan teknis dalam bidang bisnis yang di tekuni haruslah mempunyai sebuah sikap mental yang bersungguh sungguh dan tekun dalam menjalankan bisnis/pekerjaan yang di jalani, menghayati dan mencintai tiap detail dari bisnis/pekerjaannya, mau melihat lebih jauh dari sekedar kemampuan yang di miliki, dan berani mencoba untuk melakukan dan mengimplementasikan apa yang di fikirkan ke dalam tindakan nyata.
Sebuah cerita semoga bisa membangkitkankan motivasi diri, untuk menjadi lebih baik dam menjadi insan sukses baik dalam biasnis maupun kehidupan ini. Sebuah cerita tentang seorang "door checker" (pemeriksa engsel pintu kamar hotel) yang bekerja pada sebuah hotel berbintang yang cukup terkenal dan bonafide, dia sudah tua dan... sudah bekerja selama puluhan tahun di hotel tersebut hanya sebagai "door checker" pekerjaan yang sangat membosankan dan upahnyapun tidaklah lah besar, tapi dia begitu besungguh sungguh dan tekun dalam dalam menjalani setiap detail dari pekerjaannya tersebut.
Ketika suatu saat di tanya apakah dia tidak bosan dengan pekerjaan yang sangat menjemukan dan membosankan, apa yang dia jawab, " orang yang bertanya adalah orang yang tidak mengerti akan tugas atau pekerjaanya". Upps jangan kaget, kenapa? karena buat dia tugas utamanya bukanlah memeriksa engsel pintu, tetapi memastikan keselamatan dan menjaga nyawa para tamu hotel tempat dia bekerja, lho...lho...kok bisa begitu, dia menjelaskan bahwa jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak pernah di inginkan suatu misal terjadi kebakaran dan tamu di dalam kamar tidak bisa keluar karena engsel pintu macet atau rusak maka nyawa para tamu jadi taruhannya, kalau sampai ada tamu yang meninggal , maka para tamu akan lari dan meninggalkan hotel serta tidak akan pernah kembali untuk menginap di hotel tempat dia bekerja, yang akhirnya hotelnya merugi yang beimbas akan banyak karyawan hotel yang kehilangan pekerjaan termasuk dirinya, termasuk keluarga mereka.
Begitu jauh pandangan seorang "door checker", bagaimana dengan rekan rekan? Menghargai bisnis/pekerjaan merupakan sebuah sikap mental yang harus di punyai oleh setiap insan yang pingin meraih kesuksesan dalam bisnis/pekerjaannya. Trus apa yang bisa di ambil pelajaran dari cerita tadi, ini kesimpulan yang bisa saya ambil, dan rekan rekan bisa menambahkannya.
Pertama,
bahwa untuk menjadi insan yang sukses di dalam bisnis/pekerjaanya tidaklah semata mata karena kemampuan teknis atau skill yang di miliki, tapi lebih ke sikap mental yang di punyai dalam menjalankan bisnis/pekerjaannya, kemampuan boleh sama tapi sikap mental setiap orang sangat berbeda tergantung dari sudut pandang mana dalam menghargai sebuah bisnis/pekerjaan.
Kedua,
untuk bisa mempunyai sikap mental yang positif maka haruslah di tanamkan positif thinking ke dalam otak, jangan hanya menjalankan bisnis/pekerjaan apa adanya bila target sudah terpenuhi ya sudah beres, bukan...bukan seperti itu, tapi mau berubahlah untuk menyesuaikan diri dan berani mencoba sesutu yang baru, jangan menganggap sesuatu yang baru itu sebagai musuh tapi anggaplah sebagai partner untuk mendukung kesuksesan bisnis/pekerjaan yang di jalani.
Ketiga,
mulai implementasikan apa yang ada di dalam alam pikiran karena ke dalam tindakan nyata, Starting the steps of what you think is the first step towards your success (memulai langkah dari yang anda fikirkan adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan). Salah dan gagal itu sudah biasa dalam hidup berbisnis dan gunakan itu sebagai pengalaman dan petunjuk untuk tidak menggulangi sebuah kesalahan yang sama. Beranilah untuk "melihat lebih lebih jauh" kolega, teman, atau mungkin saingan anda bahwa mereka adalah partner untuk meraih kesuksesan dalam bisnis/pekerjaan kita.
Kiranya sekian sharing saya kali ini, saya tunggu feedback dari rekan rekan, dan semoga bisa menambah wawasan dalam memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dan meraih kesuksesan baik dalam bisnis maupun pekerjaan, kurang lebihnya mohon maaf bila terdapat kata kata yang kurang pas atau kurang menggenakan.
Warm regards,
Muklis Purwanto.
Untuk menjadi insan yang sukses atau besar selain mempunyai kemampuan teknis dalam bidang bisnis yang di tekuni haruslah mempunyai sebuah sikap mental yang bersungguh sungguh dan tekun dalam menjalankan bisnis/pekerjaan yang di jalani, menghayati dan mencintai tiap detail dari bisnis/pekerjaannya, mau melihat lebih jauh dari sekedar kemampuan yang di miliki, dan berani mencoba untuk melakukan dan mengimplementasikan apa yang di fikirkan ke dalam tindakan nyata.
Sebuah cerita semoga bisa membangkitkankan motivasi diri, untuk menjadi lebih baik dam menjadi insan sukses baik dalam biasnis maupun kehidupan ini. Sebuah cerita tentang seorang "door checker" (pemeriksa engsel pintu kamar hotel) yang bekerja pada sebuah hotel berbintang yang cukup terkenal dan bonafide, dia sudah tua dan... sudah bekerja selama puluhan tahun di hotel tersebut hanya sebagai "door checker" pekerjaan yang sangat membosankan dan upahnyapun tidaklah lah besar, tapi dia begitu besungguh sungguh dan tekun dalam dalam menjalani setiap detail dari pekerjaannya tersebut.
Ketika suatu saat di tanya apakah dia tidak bosan dengan pekerjaan yang sangat menjemukan dan membosankan, apa yang dia jawab, " orang yang bertanya adalah orang yang tidak mengerti akan tugas atau pekerjaanya". Upps jangan kaget, kenapa? karena buat dia tugas utamanya bukanlah memeriksa engsel pintu, tetapi memastikan keselamatan dan menjaga nyawa para tamu hotel tempat dia bekerja, lho...lho...kok bisa begitu, dia menjelaskan bahwa jika suatu saat terjadi sesuatu yang tidak pernah di inginkan suatu misal terjadi kebakaran dan tamu di dalam kamar tidak bisa keluar karena engsel pintu macet atau rusak maka nyawa para tamu jadi taruhannya, kalau sampai ada tamu yang meninggal , maka para tamu akan lari dan meninggalkan hotel serta tidak akan pernah kembali untuk menginap di hotel tempat dia bekerja, yang akhirnya hotelnya merugi yang beimbas akan banyak karyawan hotel yang kehilangan pekerjaan termasuk dirinya, termasuk keluarga mereka.
Begitu jauh pandangan seorang "door checker", bagaimana dengan rekan rekan? Menghargai bisnis/pekerjaan merupakan sebuah sikap mental yang harus di punyai oleh setiap insan yang pingin meraih kesuksesan dalam bisnis/pekerjaannya. Trus apa yang bisa di ambil pelajaran dari cerita tadi, ini kesimpulan yang bisa saya ambil, dan rekan rekan bisa menambahkannya.
Pertama,
bahwa untuk menjadi insan yang sukses di dalam bisnis/pekerjaanya tidaklah semata mata karena kemampuan teknis atau skill yang di miliki, tapi lebih ke sikap mental yang di punyai dalam menjalankan bisnis/pekerjaannya, kemampuan boleh sama tapi sikap mental setiap orang sangat berbeda tergantung dari sudut pandang mana dalam menghargai sebuah bisnis/pekerjaan.
Kedua,
untuk bisa mempunyai sikap mental yang positif maka haruslah di tanamkan positif thinking ke dalam otak, jangan hanya menjalankan bisnis/pekerjaan apa adanya bila target sudah terpenuhi ya sudah beres, bukan...bukan seperti itu, tapi mau berubahlah untuk menyesuaikan diri dan berani mencoba sesutu yang baru, jangan menganggap sesuatu yang baru itu sebagai musuh tapi anggaplah sebagai partner untuk mendukung kesuksesan bisnis/pekerjaan yang di jalani.
Ketiga,
mulai implementasikan apa yang ada di dalam alam pikiran karena ke dalam tindakan nyata, Starting the steps of what you think is the first step towards your success (memulai langkah dari yang anda fikirkan adalah langkah awal untuk meraih kesuksesan). Salah dan gagal itu sudah biasa dalam hidup berbisnis dan gunakan itu sebagai pengalaman dan petunjuk untuk tidak menggulangi sebuah kesalahan yang sama. Beranilah untuk "melihat lebih lebih jauh" kolega, teman, atau mungkin saingan anda bahwa mereka adalah partner untuk meraih kesuksesan dalam bisnis/pekerjaan kita.
Kiranya sekian sharing saya kali ini, saya tunggu feedback dari rekan rekan, dan semoga bisa menambah wawasan dalam memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dan meraih kesuksesan baik dalam bisnis maupun pekerjaan, kurang lebihnya mohon maaf bila terdapat kata kata yang kurang pas atau kurang menggenakan.
Warm regards,
Muklis Purwanto.