Membentuk Kebiasaan Produktif

Salam dasyat rekan bloggers yang setia dan selalu up date di blog ini, dan harapan saya semog inspirasi yang tertuang dalam postingan blog kesayangan ini bisa bermanfaat. Masih dalam bahasan Pola Sukses, setelah beberapa pola sudah saya sampaikan dalam postingan sebelumnya, silahkan di refresh ulang nanti. Berikut adalah pola selanjutnya setelah Anda sudah terbiasa dan sudah melaksanakan dengan sepenuh hati dalam Membentuk Kebiasaan yang Positif. Langkah selanjutnya adalah Membentuk Kebiasaan yang Produktif.



Kebiasaan produktif berbeda dengan kebiasaan positif. Kebiasaan positif berarti tidak negatif, tidak merugikan, akan tetapi tidak menghasilkan kemajuan secara lansung. Tolong sambil membaca terus galilah inspirasi yang mungkin akan muncul dalam alam pikiran Anda. Sedangkan kesuksesan akan bisa di raih secara langsung oleh kebiasaan yang produktif.



Membaca buku atau membaca postingan di blog itu merupakan kebiasaan positif. Tapi apakah produktif? jawabannya "Tidak" Menulis buku atau membuat E-Book itulah yang di sebut produktif. Hasilnya jelas sebuah buku atau e-book. Anda mungkin berpendapat, membaca buku atau membaca sebuah artikel di blog akan menghasilkan sebuah pengetahuan. Jadi ada kan hasilnya, ada produknya yaitu ilmu dan bertambah wawasan, ya 100% Anda benar. Tapi produknya masih di tahap mental, bukan fisikal, Apakah saya benar?.



Apakah sudah Anda sudah terinspirasi sampai di sini?. Ingat bila baru di tahap mental, belum bisa di katakan produktif. Secara mental, Anda bisa sangat paham tentang Marketing, penjualan, atau cara mencari uang di internet, umpamanya seperti itu, apakah Anda sudah produktif?, Belum. Jadi produktif bila Anda telah menjual sesuatu atau Anda sudah punya bukti menghasilkan uang dari internet. Dan sesuatu yang Anda jual itu ada yang beli, walaupun Anda hanya mereferensikan E-Book dari seseorang yang sudah terbukti menghasilkan. 



Binis online yang berbeda dari bisnis online yang lain. Pertama di Indonesia dan terbukti membayar



Intinya adalah Anda berani untuk Action, melakukan sesuatu yang produktif. Itu langkah terpenting yang harus Anda lakukan dalam Membentuk Kebiasaan Produktif Anda



Jadi apakah ini membuat produktif lebih penting dari positif? Jelas tidak. Anda akan sangat sulit untuk bisa Produktif, bila Anda tidak bisa Positif.



Tanyakanlah pada diri Anda sendiri, sudah produktif kah Anda saat ini? salam dasyat dan sukses selalu untuk Anda.



Pertama diindonesia, Bisnis online yang terbukti membayar, kerja 1-2 jam perhari, gaji jutaan rupiah.

Membentuk Kebiasaan Positif

Salam dasyat dan salam sukses selalu untuk rekan rekan bloggers, dan juga pembaca setia Blog Bisnis Muklis. Artikel ini merupakan inspirasi untuk membuat hidup saya dan Anda bisa sukses, seperti apa yang kita harapkan. Langkah ketiga untuk mencapai dan menjalankan  pola hidup sukses adalah hasil dari langkah kedua yang benar benar jelas, terus di lakukan berulang ulang secara konsisten. Jadi setelah bisa memahami Pola Hidup Sukses maka sangat di perlukan sebuah konsistensi untuk mencapainya.



Pertama diindonesia, Bisnis online yang terbukti membayar, kerja 1-2 jam perhari, gaji jutaan rupiah.



Setiap orang harus bangun pagi, maka pagi bisa berarti pukul empat, lima, enam, tujuh, delapan atau bahkan sembilan. Bila Anda bangun tidur pukul empat di hari Senin, pukul tujuh di hari Selasa, pukul lima di hari Rabu, pukul delapan di hari Kamis, maka Anda baru melakukan keharusan. Keharusan Anda belum menjadi kebiasaan. Ketika Anda secara konsisten, setiap hari, bangun pukul empat, itulah kebiasaan. Sebuah kebiasaan positif harus benar benar jelas. Namun itu semua sangat tergantung dengan Anda, silahkan tanyakan dengan diri Anda, Apakah Anda benar benar menginginkan kesuksesan untuk hidup Anda?.



Binis online yang berbeda dari bisnis online yang lain. Pertama di Indonesia dan terbukti membayar



Jika jawaban Anda iya berarti Anda harus bisa melakukan 5 Pola sukses itu secara benar, penuh keyakinan, berani mendisiplinkan diri Anda sendiri, melakukan keharusan yang memang harus Anda lakukan, kemudian mulai membiasakan keharusan yang sudah Anda lakukan.



Ketika melihat orang kecelakaan, Anda sigap membantu. Anda melakukan keharusan Anda, tapi hal ini tidak terjadi setiap hari kan?. Maka ini bukan kebiasaan. Mematikan lampu yang tak di gunakan adalah keharusan, dan selalu mematikan lampu yang tidak di gunakan itu  adalah kebiasaan. Nah keharusan dan kebiasaan di bedakan oleh satu kata saja : "SELALU". Satu kata yang benar benar sangat menentukan, suksesnya hidup Anda atau tidak.



Keyakinan diri yang positif, melakukan keharusan dan membentuk kebiasaan positif adalah pondasi sukses Anda. Ia seperti batu, pasir dan semen dalam pondasi rumah. . salah satu kurang, pondasi tidak akan kuat. Rumah tak akan bisa di bangun di atas pondasi yang rapuh. Sukses pun demikian, hanya bisa di raih bila Pondasinya kuat. Semoga catatan pendek ini bisa memberikan inspirasi positif untuk Anda dan kesuksesan Anda, amin, dan salam sukses selalu.

Melakukan Keharusan Untuk Hidup Sukses

Salam dasyat, catatan inspirasi ini adalah lanjutan dari 5 Pola Hidup Sukses yang sudah saya posting sebelumnya, dan merupakan pola kedua untuk mencapai sebuah pola hidup sukses. Jadi sebelum membaca artikel ini silahkan pahami pola yang hidup sukses dari mukadimah yang berjudul Pola Sukses. Karena saya yakinkan sekali lagi ndak ada manusia di dunia ini dan sampai saat ini yang tidak mau hidupnya sukses. Tapi kadang hanya mengejar yang isntant dan tdak mau menjalani proses dan polanya.



Untuk menuju hidup yang sukses maka Anda harus menemukan polanya yang semoga akan membimbing Anda menemukan pola untuk sukses Anda. Setelah Anda melakukan pola yang pertama yaitu Keyakinan Diri yang Positif, maka langkah selanjutnya adalah,



Melakukan Keharusan,



Dari keharusan yang mendasar dan sederhana sampai melakukan keharusan yang sulit dan rumit. Keharusan yang paling sederhana sekalipun biasanya tidak menyenangkan. Tapi sangat baik untuk di lakukan. Dan keharusan ini bersifat seperti ketika Anda mengimunisasasi anak Anda. Karena sudah seharusnya bayi di imunisasai untuk kesehatannya, ini sebuah keharusan, walau sakit rasanya tapi tapi imunisasi ini sangat berguna untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. Sedih memang melihatnya, tapi Anda harus melakukannya. Resiko lebih besar harus di tanggung bila keharusan ini tak di lakukan.



Setiap orang harus bangun pagi pagi, harus berolahraga juga harus makan makanan yang bergizi. Setiap orang harus bisa mengurus dirinya sendiri, harus bisa berfikir. Setiap orang harus memecahkan masalah. Setiap orang harus belajar, itulah beberapa contoh keharusan yang harus Anda lakukan, dan saya yakinkan sekali lagi, jika Anda tidak berusaha melakukan beberapa contoh keharusan di atas. Maka resiko lebih besar akan Anda tanggung sendiri nanti.



Bila Anda seorang pekerja atau karyawan, Anda harus di siplin dan taat akan aturan yang berlaku. betapapun aturan itu membuat Anda kesal dann keki. Dan jika Anda pembisnis, Anda harus mempunyai nilai lebih. Betapapun sulitnya memiliki nilai lebih itu. Bila Anda atlet, Anda harus keras berlatih, meski itu sangat melelahkan. Silahkan di pahami kalimat demi kalimat, karena saya yakinkan butuh waktu dan proses untuk mencerna kalimat kalimat keharusan. Yakinkan diri Anda ini bisa jadi sebuah solusi kesuksesan untuk Anda.



Karena sukses tidak bisa Anda tawar dengan murah, berikan penawaran tergila Anda untuk sebuah kesuksesan hidup yang Anda angankan. Dan jangan lakukan sendiri jika memang Anda membutuhkan bantuan, jangan main ambil keputusan jika Anda ragu melakukan sendiri, tapi bukan berarti Anda harus selalu minta tolong kepada orang lain, karena sukses itu milik dan hak Anda, bukan orang lain.



Bisakah Anda meraih kesuksesan, bila Anda tidak bisa melakukan keharusan yang memang harus Anda lakukan? Jawabannya 100% Anda tidak akan sukses. Inspirasi itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja, jadi sudah siapkah Anda melakukan keharusan yang harus Anda laukukan, saya yakin demi kehidupan yang sukses Anda "SIAP" untuk melakukan keharusan yang harus Anda lakukan.



Salam Dasyat.