Tentang Guru dan Google Artikel ini special saya persembahkan untuk Paman saya yang sekarang mengajar di SD Negeri I Air Majunto SP VI, Kep Sek SMP Negeri di SP I, Muko Muko Utara Bengkulu dan juga temen saya Mas Guru Umar Pujakesuma di Martapura Sumatera Selatan.
Semoga jasa jasamu delalu terkenang sepanjang zaman Guru Engkau seorang pahlawan yang tanpa tanda jasa Guru Tapi apa artinya Sekolahan tanpa seorang Guru Saya bisa mengetik dan menulis ini juga karena jasamu Guru Saya bisa akses internet dan berusaha mengerti juga karena jasamu Guru Semua akan mengenang jasamu Guru
Guru dan google Selamat pagi dunia, semoga harapan selalu berbinar di pagi yang cerah ini. Pagi itu sedikit mendung dan malah gerimis di Tangerang dan juga Jakarta, akhirnya dengan berbekal jas hujan saya berangkat untuk bekerja, alhamdulillah selamat sampai tujuan.
Seperti hari hari yang lain setelah absen saya cek keadaan toko dan mulai berbenah dan mendisplay barang untuk customer yang akan berbelanja, teng jam 09.00 wib toko di buka dan customer mulai masuk dan berbelannja kebutuhannya. Setelah selesai saya baru ke komersial untuk cek barang apa yang harus saya order hari ini untuk persiapan penjualan 2 s/d 5 hari kedepan.
Selesai sudah bikin ordernya kemudian saya ma teman teman yang lain coffe morning deh he...he...sambil baca koran biar keliatan profesional kale sambil berfikir, berikut yang saya fikirkan... Guru lawan google, Wow keren banget Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menjadi sangat maju dan menjadi pilar utama dalam penyempurnaan hidup di muka bumi ini, berbagai perubahan harus selalu terjadi setiap hari, kemarin, hari ini atau esok hari pastilah tidak sama. Salah satunya adalah tentang dunia pendidikan, kalau ngomong soal dunia yang satu ini kita pasti tidak bisa melupakan satu pilar utamanya yaitu seorang "GURU".
Apakah di antara rekan netter ada yang bertanya kenapa tiba tiba saya menulis tentang ini, banyak sekali sebabnya tapi tidak mungkin di sebutkan satu satu kan, salah satunya telah di tulis teman saya yang kebetulan seorang guru silahkan baca disini, di sini yang saya liat dari sudut lain atas keprihatinan saya atas pendidikan sekarang, juga merupakan penentu apakah anda mau sukses apa tidak tanpa Guru apakah anda akan bisa sesukses sekarang ini, kebetulan rumah mertua saya dekat dengan sekolahan smp dan sma, apa yang saya liat ketika pada jam harusnya belajar mereka malah pada keluar dan merokok, ketika di tanya kenapa jawabannya bervariasi (gurunya nyebelin, gurunya ngebosenin, gurunya jadul, suruh nulis, di hukum suruh keluar, malah pernah salah satu anak ga mau berangkat sekolah karena katanya di cekokin dengan narkoba oleh temannya, walah ...walah) saya bingung kok guru yang di salahin ya, padahal jaman saya sekolah dulu di Klaten saya sangat menghormati guru guru saya lho kenapa di sini jadi begini.
Selidik punya selidik ternyata ada benarnya juga walau sebagian karena anak tersebut memang badung. Dari salah seorang anak yang sekolah di situ saya sedikit dapat gambaran ada salah satu guru yang kejam hobbynya menghukum anak anak badung dengan di suruk keluar dan ga usah ikut pelajarannya, nah kalau begini yang slah siapa murid yang badunga atau seorang guru yang harus mengajar murid badung. Terus ada cerita yang lucu juga, ada seorang guru yang di permalukan karena di tanya anak muridnya dengan sebuah pertanyaan yang di jawab asal oleh guru tersebut, walhasil jawabannya salah dan muridnya di hukum keluar kelas, nah lo kok?
Guru adalah Agen pendidikan, Google adalah agen ilmu pengetahuan
Yang perlu di garis bawahi bahwa seorang guru adalahbukan hanya pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan tetapi sekaligus sebagai pendidik yang memanusiawikan manusia untuk menjadi sempurna akhlak dan budi pekertinya.
Trus apa hubungannya Guru dengan google, seperti yang sudah saya ceritakan di atas, seorang guru yang harus malu denga pertanyaan anak muridnya karena menjawab asal, alhasil jawabanya salah anak muridnya di hukum keluar kelasnya, sejujurnya kalau Guru di adu dengan google dalam kecepatan mengartikan sebuah informasi jelas Guru akan kalah telak. Di jaman ini seorang murid berangkat dari rumah mungkin sudah sarapan dengan google dan roti bakar. Untuk itu betapa pentingnya seorang Guru selalu mengupgrade diri dengan wawasan yang luas juga ilmu yang berkembang. Dan para pendidik juga tidak bisa ketinggalan tekhnologi masa kini yang makin hari makin cangih, banjir informasi menjadi fenomena yang sangat indah untuk di nikamati, demikian pula dengan cara pemahamnnya.
Dengan google apa yang di cari tinggal di klik langsung jadi, tapi google tidak bisa menalarkan apa yang terkandung di situlah letak perbedaannya dengan guru, hanya guru yang mampu menalarkan kenapa pertanyaan A jawabannya B, bukan hanya sekedar murid tahu, kalau cuma itu google lebih jago.
Jadi yang harus di perhatikan di sini adalah Guru buka sekedar pesaing google sebagai alat mentransfer ilmu pengetauan. Tapi Guru memiliki peran yang lebih penting untuk menyempurnakan kehidupan seorang pribadi yang berbudi pekerti yang baik, sopan santun, berakhlak mulia dan goole tidak bisa melakukan hal tersebut. Guru lebih unggul dari pada google karena guru mampu mengajarkan sisi humanis yang tidak bisa di berikan mesin pencari secanggih apapun.
Demikian sekelumit pemikiran yang menganggu saya karena kekawatiran denga pendidikan sekarang, ketakutan yang wajar dan hampir selalu menghinggapi perasaan saya ketika melihat anak saya bertambah besar, mau jadi apa nantinya bila mutu pendidikan masih begini, berbagai macam keluhan dan ketakutan oleh orang tua murid. Bukan kok saya skeptis tapi Campur tangan pemerintahpun masih minim, denga bukti di pelosok daerah gaji guru masih sangat minim dan kurang dari cukup. Yah itulah fenomena yang kita hadapi. Bukan maksud saya mendiskriditkan sesuatu apapun ini murni dari apa yang saya baca, saya kawatirkan, dan saya alami dalan kehidupan nyata bukan mimpi.
Dan akhir kata mohon maaf kiranya ada kata kata yang kurang berkenan ataupun bahasa yang kurang sopan, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari semua fenomena yang terjadi. GURU : di GUgu lan di TiRU
Best Regards
Muklispurwanto
BISNISKU:
Panduan bisnis Internet
Semoga jasa jasamu delalu terkenang sepanjang zaman Guru Engkau seorang pahlawan yang tanpa tanda jasa Guru Tapi apa artinya Sekolahan tanpa seorang Guru Saya bisa mengetik dan menulis ini juga karena jasamu Guru Saya bisa akses internet dan berusaha mengerti juga karena jasamu Guru Semua akan mengenang jasamu Guru
Guru dan google Selamat pagi dunia, semoga harapan selalu berbinar di pagi yang cerah ini. Pagi itu sedikit mendung dan malah gerimis di Tangerang dan juga Jakarta, akhirnya dengan berbekal jas hujan saya berangkat untuk bekerja, alhamdulillah selamat sampai tujuan.
Seperti hari hari yang lain setelah absen saya cek keadaan toko dan mulai berbenah dan mendisplay barang untuk customer yang akan berbelanja, teng jam 09.00 wib toko di buka dan customer mulai masuk dan berbelannja kebutuhannya. Setelah selesai saya baru ke komersial untuk cek barang apa yang harus saya order hari ini untuk persiapan penjualan 2 s/d 5 hari kedepan.
Selesai sudah bikin ordernya kemudian saya ma teman teman yang lain coffe morning deh he...he...sambil baca koran biar keliatan profesional kale sambil berfikir, berikut yang saya fikirkan... Guru lawan google, Wow keren banget Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menjadi sangat maju dan menjadi pilar utama dalam penyempurnaan hidup di muka bumi ini, berbagai perubahan harus selalu terjadi setiap hari, kemarin, hari ini atau esok hari pastilah tidak sama. Salah satunya adalah tentang dunia pendidikan, kalau ngomong soal dunia yang satu ini kita pasti tidak bisa melupakan satu pilar utamanya yaitu seorang "GURU".
Apakah di antara rekan netter ada yang bertanya kenapa tiba tiba saya menulis tentang ini, banyak sekali sebabnya tapi tidak mungkin di sebutkan satu satu kan, salah satunya telah di tulis teman saya yang kebetulan seorang guru silahkan baca disini, di sini yang saya liat dari sudut lain atas keprihatinan saya atas pendidikan sekarang, juga merupakan penentu apakah anda mau sukses apa tidak tanpa Guru apakah anda akan bisa sesukses sekarang ini, kebetulan rumah mertua saya dekat dengan sekolahan smp dan sma, apa yang saya liat ketika pada jam harusnya belajar mereka malah pada keluar dan merokok, ketika di tanya kenapa jawabannya bervariasi (gurunya nyebelin, gurunya ngebosenin, gurunya jadul, suruh nulis, di hukum suruh keluar, malah pernah salah satu anak ga mau berangkat sekolah karena katanya di cekokin dengan narkoba oleh temannya, walah ...walah) saya bingung kok guru yang di salahin ya, padahal jaman saya sekolah dulu di Klaten saya sangat menghormati guru guru saya lho kenapa di sini jadi begini.
Selidik punya selidik ternyata ada benarnya juga walau sebagian karena anak tersebut memang badung. Dari salah seorang anak yang sekolah di situ saya sedikit dapat gambaran ada salah satu guru yang kejam hobbynya menghukum anak anak badung dengan di suruk keluar dan ga usah ikut pelajarannya, nah kalau begini yang slah siapa murid yang badunga atau seorang guru yang harus mengajar murid badung. Terus ada cerita yang lucu juga, ada seorang guru yang di permalukan karena di tanya anak muridnya dengan sebuah pertanyaan yang di jawab asal oleh guru tersebut, walhasil jawabannya salah dan muridnya di hukum keluar kelas, nah lo kok?
Guru adalah Agen pendidikan, Google adalah agen ilmu pengetahuan
Yang perlu di garis bawahi bahwa seorang guru adalahbukan hanya pengajar yang mentransfer ilmu pengetahuan tetapi sekaligus sebagai pendidik yang memanusiawikan manusia untuk menjadi sempurna akhlak dan budi pekertinya.
Trus apa hubungannya Guru dengan google, seperti yang sudah saya ceritakan di atas, seorang guru yang harus malu denga pertanyaan anak muridnya karena menjawab asal, alhasil jawabanya salah anak muridnya di hukum keluar kelasnya, sejujurnya kalau Guru di adu dengan google dalam kecepatan mengartikan sebuah informasi jelas Guru akan kalah telak. Di jaman ini seorang murid berangkat dari rumah mungkin sudah sarapan dengan google dan roti bakar. Untuk itu betapa pentingnya seorang Guru selalu mengupgrade diri dengan wawasan yang luas juga ilmu yang berkembang. Dan para pendidik juga tidak bisa ketinggalan tekhnologi masa kini yang makin hari makin cangih, banjir informasi menjadi fenomena yang sangat indah untuk di nikamati, demikian pula dengan cara pemahamnnya.
Dengan google apa yang di cari tinggal di klik langsung jadi, tapi google tidak bisa menalarkan apa yang terkandung di situlah letak perbedaannya dengan guru, hanya guru yang mampu menalarkan kenapa pertanyaan A jawabannya B, bukan hanya sekedar murid tahu, kalau cuma itu google lebih jago.
Jadi yang harus di perhatikan di sini adalah Guru buka sekedar pesaing google sebagai alat mentransfer ilmu pengetauan. Tapi Guru memiliki peran yang lebih penting untuk menyempurnakan kehidupan seorang pribadi yang berbudi pekerti yang baik, sopan santun, berakhlak mulia dan goole tidak bisa melakukan hal tersebut. Guru lebih unggul dari pada google karena guru mampu mengajarkan sisi humanis yang tidak bisa di berikan mesin pencari secanggih apapun.
Demikian sekelumit pemikiran yang menganggu saya karena kekawatiran denga pendidikan sekarang, ketakutan yang wajar dan hampir selalu menghinggapi perasaan saya ketika melihat anak saya bertambah besar, mau jadi apa nantinya bila mutu pendidikan masih begini, berbagai macam keluhan dan ketakutan oleh orang tua murid. Bukan kok saya skeptis tapi Campur tangan pemerintahpun masih minim, denga bukti di pelosok daerah gaji guru masih sangat minim dan kurang dari cukup. Yah itulah fenomena yang kita hadapi. Bukan maksud saya mendiskriditkan sesuatu apapun ini murni dari apa yang saya baca, saya kawatirkan, dan saya alami dalan kehidupan nyata bukan mimpi.
Dan akhir kata mohon maaf kiranya ada kata kata yang kurang berkenan ataupun bahasa yang kurang sopan, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari semua fenomena yang terjadi. GURU : di GUgu lan di TiRU
Best Regards
Muklispurwanto
BISNISKU:
Panduan bisnis Internet