Postingan kali ini untuk sahabat saya akan berbagi informasi tentang Khasiat Kumis Kucing
Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan atau
ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat dan dapat ditemukan di daerah4 dataran rendah
sampai ketinggian 700 m dpl.
Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50-150 cm. Batang berkayu, segi empat agak beralur,
beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Daun tunggal, bulat telur, elips
atau memanjang, berambut halus, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10
cm, lebar 1-5 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung
percabangan, berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah
berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam.
Kumis kucing dapat diperbanyak dengan biji atau setek batang.
Sifat dan Khasiat
Herba kumis kucing rasanya manis sediit pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat antiradang, peluruh
kencing (diuretik), menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu saluran
kencing.
kandungan Kimia
Orthosiphonin glikosida, zat samak, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam
kalium, mioinositol dan sinensetin. Kalium berkhasiat diuretik dan pelarut batu saluran kencing,
sinensetin berkhasiat antibakteri.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan adalah herba, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba kumis kucing digunakan untuk pengobatan:
Infeksi ginjal akut dan kronis
Infeksi kandung kencing (sistitis)
Kencing batu
Sembaba karena timbunan cairan di jaringan (edema)
Kencing manis (diabetes mellitus)
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Rematik gout
Cara Pemakaian
Rebsu 30-60 g herba kering atau 90-120 g herba segar, lalau minum air rebusannya. Herba kumis
kucing yang kering ataupun yang segar juga bisa diseduh, lalu diminum seperti teh.
Efek Farmakologis
1. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pengaruh infus daun tempuyung dan infus daun
kumis kucing terhadap kelarutan kalsium batu ginjal secara in vitro sebagai berikut:
o Kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam infus daun tempuyung dan infus
daun kumis kucing dipengaruhi oleh kadar kalium dalam cairan infus dan
kemungkinan adanya senyawalain yang menambah kelarutan kalsium batu ginjal.
o pada kadar infus 0.5%, 1% dan 2% kadar kalsium batu ginjal yang terlarut dalam
infus daun tempuyung lebih baik daripada infus daun kumis kucing.
o Pada kadar infus 5%, 7.5% dan 10%, kadar kalsium batu ginjal yang terlarut
dalam infus daun kumis kucing lebih baik daripada infus daun tempuyung (Agus
Tri Cahyo, FF UGM 1990)
2. Pada uji toleransi glukosa oral, pengaruh infus kombinasi daun sambiloto dan daun kumis
kucing dibandingkan dengan infus kedua tumbuhan secara tunggal terhadap perubahan
kadar glukosa darah kelinci diperoleh hasil sebagai berikut:
o Pemberian infus daun kumis kucing 0.129 g/kg bb tidak dapat menurunkan kadar
glukosa darah dibandingkan kontrol
o Pemberian infus daun sambiloto 0.3 g/kg bb dapat menurunkan kadar glukosa
darah kelinci secara nyata.
o Pembierian infus kombinasi (daun kumis kucing 0.129 g/kg bb dan daun
sambiloto 0.3 g/kg bb) mempunyai efek penurunan yang lebih besar dibandingkan
dengan infus daun sambiloto saja, bahkan mempunyai efek yang sebanding
dengan suspensi glibenklamid (Minggawati, FF WIDMAN 1990)
3. Berdasarkan perbandingan khasiat peluruh kecing (diuretik) infus daun muda dan daun
tua tanaman kumis kucing pada kelinci, diperoleh hasil bahwa infus 20% daun muda
yang paling efektif sebagai diuretik (terutama pada menit ke -45). Selanjutnya, tidak ada
peningkatan. Kesimpulannya, daun muda lebih efektif sebagai diuretik, awal kerja yang
cepat dan masa kerja yang relatif singkat (Ninuk Kus Dasa Asiafri Harini, JB FMIPA
UNAIR 1989).
4. Kadar sinensetin dalam daun kumis kucing yang tertinggi terdapat dalam daun tua yang
berbunga (0.365%), sedangkan yang terkecil berasal daru daun muda yang berbunga
putih (0.095%).
Contoh Pemakaian
Infeksi ginjal, sembab karena timbunan cairan dalam jaringan, hipertensi.
Cuci herba segar kumis kucing, herba daun sendok, rumput lidah ular, masing-masing 30g, lalu
rebus dalam 3 gelas air sampai tersesa satu gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya
diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Infeksi saluran kencing, sering buang air kecil (sedikit dan anyang-anyangan)
Sediakan herba segar daun kumis kucing, meniran dan akar alang-alang masing-masing 30g, lalu
cuci sampai bersih. Selanjutnya, potong-potong seperlunya, kemudian rebus dalam 3 gelas air
sampai tersisa separonya. Seteelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali,
masing-masing 1/2 gelas.
Kencing Batu
Cuci 90g herba kumis kucing, lalu rebus dalam 1 liter air. Biarkan mendidih sampai tersisa 750
cc. Setelah dingin minum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian. Lakukan setiap hari sampai
sembuh.
Kencing Manis
Cuci daun kumis kucing dan sambiloto segar masing-masing 7 lembar, 3/4 jari batang brotowali,
lalu potong-potong seperlunya. Rebus semua bahan dalam 3 gelas air bersih sampai air
rebusannya tersisa 2 gelas. Selanjutnya dinginkan dan saring. Ramuan ini dapat diminum pagid
dan sore gari, masing-masing 1 gelas. 1/2 jam sebelum makan. Meskipun ramuan ini rasanya
pahit, jangan ditambah madu ataupun air gula.
source: Atlas tumbuhan Obat Ind/Dr. Setiawan Dalimartha/Hd
Jumat, 03 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)